REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah 21 kasus menjadi 715 orang pada Sabtu (19/9). Sedangkan pasien positif yang sembuh (selesai isolasi) sebanyak 11 orang menjadi 442 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia 28 orang.
“Hari ini ada penambahan 21 kasus, terdiri dari Kota Bandar Lampung 10 orang, Kabupaten Lampung Selatan 6 orang, Lampung Tengah 3 orang, Lampung Timur 1 orang, dan Lampung Utara 1 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam konferensi pers di Bandar Lampung, Sabtu (19/9).
Dari 21 orang konfirmasi positif, kata dia, kasus baru 11 orang, dan kasus hasil tracing terdapat 10 orang. Sedangkan pasien positif yang di rawat di rumah sakit rujukan pemerintah 7 orang, sementara pasien yang melakukan isolasi mandiri 13 orang, dan yang meninggal 1 orang.
Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, pada kasus baru terdapat pasien yang memiliki riwayat perjalanan dari Tangerang dan Jakarta. Keduanya sedang menjalani isolasi di rumah sakit.
Selain itu, terdapat pasien yang merupakan hasil tracing dari pasien positif lainnya. Pasien tersebut sebagian ada yang diisolasi di rumah sakit dan juga menjalani isolasi mandiri di rumah.
Dia mengatakan, pasien yang selesai isolasi ada penambahan 11 orang terdiri dari Kota Bandar Lampung 6 orang, Lampung Utara 2 orang, Lampung Timur, Mesuji, dan Pringsewu masing-masing 1 orang.
Jumlah pemeriksaan swab yang telah diperiksa di enam tempat di Provinsi Lampung total komulatif sebanyak 10.742 spesimen, hasil yang positif 1.280 spesimen. Khusus pemeriksaan pada 18 September 2020 total yang diperiksa 260 spesimen, yang menghasilkan positif baru 21 orang.
Reihana yang juga pelaksana tugas Dirut RSUD Abdul Moeloek mengatakan, angka reproduksi efektif penanganan Covid-19 berada di 0,34 walaupun berada di bawah angka 1, namun melihat fluktuasi dua pekan terakhir masih berada pada 0,34 sampai 2,23 belum stabil di bawah angka 1.
“Berarti pandemi Covid-19 di Lampung belum sepenuhnya dapat kita kendalikan,” ujarnya.
Dia mengatakan, jumlah tempat tidur yang terdapat di 36 rumah sakit isolasi di Lampung, totalnya 393 tempat tidur diantaranya dengan ventilator 16, dan tanpa ventilator 274. Sedangka jumlah tempat yang terpakai 122 tempat tidur. Sehingga saat ini masih ada sisa 271 tempat tidur di 36 rumah sakit rujukan yang ada Lampung.
Di antaranya tersedia dengan ventilator ruang isolasi di RSUD Abdul Moeloek sebanyak 2 tempat tidur, RS Bob Bazar 4 tempat tidur, RS Dadi Tjokrodipo 1 tempat tidur, RS Ragam Begawai Cara Mesuji 1 tempat tidur, RS Alimudin Umar Lampung Barat 2 tempat tidur, RS Zainal Abidin Pagaralam 2 tempat tidur.