REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membantah telah menyediakan lokasi isolasi bagi warga ibu kota yang terdeteksi positif Covid-19 di sejumlah lokasi publik. Hal tersebut menyusul ramainya pesan singkat yang mengatakan bahwa Pemprov telah memfasilitasi warga DKI terpapar Covid-19 untuk diisoliasi di fasilitas milik pemerintah daerah (pemda).
"Enggak mas," singkat Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyan kepada Republika, Jumat (18/9).
Dia tidak menjelaskan lebih lanjut pernyataannya itu saat ditekankan bahwa informasi yang beredar berupa hoaks atau berita bohong. Kendati, hal sedikit berbeda disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia.
Dia mengungkapkan, bahwa sejumlah lokasi yang disebut-sebut sebagai tempat isolasi warga postiif Covid-19 itu memang benar. Namun, sambung dia, berbagai fasilitas tersebut hingga saat ini belum akan difungsikan.
"Hanya sebagai last resources. Saat ini belum akan difungsikan," katanya.
Sebelumnya, beredar pesan singkat melalui whatsapp yang menyebutkan sejumlah lokasi berupa GOR, auditorium, graha wisma, asrama atlet, gelanggang remaja, SMPN 8, SKKT kelurahan, hingga sasana krida Benhil sebagai lokasi isolasi warga positif Covid-19. Fasilitas itu tersebar di seluruh daerah kota administrasi di Jakarta kecuali kepulauan seribu.