REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lurah Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, UH dipastikan meninggal karena terkonfirmasi Covid-19. UH disebut memiliki komorbid sakit lambung sebelum dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko. Dia mengatakan mendiang UH memang sebelumnya telah memiliki penyakit lambung kronis. "Menurut informasi Dinkes, almarhum meninggal memang sebelumnya sudah sakit lambung," kata Yani kepada wartawan saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (15/9).
Setelah diperiksa, lanjut Yani, ternyata UH memiliki penyakit lambung yang sudah kronis. Lalu, pihak Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat melakukan tes Ispa kepada UH di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng. UH pun menjalani uji swab di rumah sakit tersebut. "Tapi uji swab belum keluar. Almarhum meninggal Ahad (13/9) karena penyakit lambung kronisnya," tutur Yani.
Hasil swab keluar pada Senin (14/9) dan UH dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut diungkapkan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat (Kasudinkes Jakbar) Kristi Wathini. "Iya (meninggal karena terpapar Covid-19)," ujar Kristi lewat pesan singkat, Selasa (14/9).
Saat ini pihak Wali Kota Jakarta Barat tengah mencari Pelaksana Tugas (Plt) untuk pengganti UH di Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. "Pak Camat yang tentukan," kata Yani.