Sabtu 12 Sep 2020 19:36 WIB

PT Pos Indonesia Bantu PCR Senilai Rp 100 Juta di Surabaya

Salah satu cara yang diperlukan untuk memutus mata rantai Covid adalah swab test PCR

Dokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Dokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pos Indonesia (Persero) membantu alat polymerase chain reaction (PCR) senilai Rp 100 juta untuk percepatan penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur. "Kita koordinasi dengan teman-teman yang ada di pemkot, rasanya sekarang yang dibutuhkan adalah reagen," kata Kepala Kantor Pos Regional 7 Jawa Timur Arifin Muchlis saat menyerahkan bantuan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Sabtu (12/9).

Menurut dia, bantuan yang diberikan tersebut diharapkan bisa membantu Pemkot Surabaya dalam menggalakkan pencegahan penyebaran Covid-19 serta dapat mendukung dalam upaya mempercepat diagnosis Covid-19. "Jadi ini bentuk kepedulian dan support kami kepada Pemkot Surabaya dalam menanggulangi masalah Covid-19," katanya.

Arifin mengatakan salah satu cara yang diperlukan saat ini untuk memutus mata rantai Covid-19 adalah dengan memasifkan swab test. Maka dari itu, kata dia, pihaknya memilih menyalurkan bantuan berupa PCR atau reagen itu ke Pemkot Surabaya. "Sehingga kita koordinasi dengan pemkot dan Dinas Kesehatan (Dinkes), kita wujudkan dalam bentuk barang senilai Rp 100 juta," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan terima kasih kepada PT Pos Indonesia beserta jajarannya yang telah peduli dan mendukung pemkot dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Atas nama pemkot dan warga Surabaya, saya mengucapkan terima kasih banyak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement