Jumat 11 Sep 2020 16:35 WIB

Tiga Faskes di Tasikmalaya Ditutup

Klinik dan puskesmas ditutup selama tiga hari

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Suasana RSIA Bunda Aisyah Kota Tasikmalaya, Jumat (11/9).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Suasana RSIA Bunda Aisyah Kota Tasikmalaya, Jumat (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak tiga fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Tasikmalaya dihentikan operasinalnya lantaran terdapat tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Faskes yang pertama ditutup adalah sebuah klinik di Kecamatan Cibeureum, selanjutnya adalah Puskesmas Cihideung, dan Rumah Sakit Ibu dan Anak Bunda Aisyah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, di masing-masing faskes itu terdapat satu orang nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19. Karenanya, untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, faskes itu terpaksa ditutup.

"Klinik dan puskesmas kita tutup selama tiga hari. Untuk rumah sakit, kita sesuaikan waktunya karena cakupannya luas," kata dia, Jumat (11/9).

Menurut dia, pasien yang berada di tiga faskes itu telah dipindahkan ke tempat lainnya. Selama penutupan, pihaknya akan melakukan sterilisasi ruangan dan pelacakan (tracing) kepada kontak erat pasien.

Uus mengatakan, saat ini terdapat empat orang nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih menjalani perawatan. Tiga nakes berasal dari tiga faskes yang ditutup, sementara satu nakes bertugas di luar daerah tetapi tinggal di Kota Tasikmalaya.

Ia belum bisa memastikan sumber awal para nakes itu terkonfirmasi positif Covid-19. "Kita masih melakukan tracing," kata dia.

Berdasarkan data hingga Jumat pagi, secara akumulasi terdapat 59 kasus terkonfirmasi positif di Kota Tasikmalaya. Sebanyak 45 orang dinyatakan sembuh, 11 orang masih menjalani perawatan, dan tiga orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement