Kamis 10 Sep 2020 02:20 WIB

BPS Depok Terjunkan 1.321 Petugas Sensus Data Penduduk

Petugas sensus tersebar di 11 kecamatan dan 63 kelurahan di Kota Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pendataan dengan mengenakan pelindung wajah (face shield) dan masker saat melaksanakan Sensus Penduduk 2020
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pendataan dengan mengenakan pelindung wajah (face shield) dan masker saat melaksanakan Sensus Penduduk 2020

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mulai melakukan  pendataan sensus penduduk secara tatap muka atau door to door yang sudah dimulai pada 1 September 2020 lalu. Total  sebanyak 1.321 petugas diterjunkan untuk melakukan kegiatan sensus penduduk di Kota Depok.

Penanggung Jawab Teknis Sensus Penduduk 2020 BPS Kota Depok, Hilmiah mengatakan, sensus penduduk ini merupakan kelanjutan dari metode pengisian online yang telah dilaksanakan pada 15 April-29 Mei 2020. "Pendataan kali ini menyasar seluruh wilayah di Kota Depok. Petugas sensus tersebar di 11 kecamatan dan 63 kelurahan di Kota Depok untuk melakukan pengumpulan data pasti penduduk," ujar Hilmiah di Kantor BPS Kota Depok, Rabu (9/9).

Baca Juga

Dia mengutarakan, karena sedang masa pandemi Covid-19, para petugas sensus dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Mulai dari pelindung wajah (face shield), masker, hand sanitizer, dan sarung tangan. "Mereka juga menggunakan rompi bertuliskan petugas sensus dan dipastikan dalam kondisi sehat karena telah melalui tahapan rapid test," ungkap Hilmiah.

Menurut Hilmiah, tujuan dari sensus penduduk tahun ini adalah untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia. Data ini akan menjadi acuan pemerintah dalam membuat proyeksi Rencana Pembangunan Jangka Panjang. "Kami berharap seluruh masyarakat Kota Depok bersama-sama membantu kami menjalani program Sensus Penduduk 2020," harapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement