jatimnow.com - Kasus logo mirip PDIP sempat ditayangan pada program 'sekolah online' yang disiarkan di SBO TV dianggap pelecehan. Anggota DPRD Surabaya berniat melaporkan ke polisi.
"Sila ke 4 itu memang kepala banteng, bukan banteng yang matanya merah kayak gitu," kata politisi PKB, Mahfudz saat dihubungi, Rabu (9/9/2020) pagi.
Ia menilai program pendidikan selama belajar di rumah kerjasama SBO TV dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya telah melecehkan simbol negara, Pancasila.
"Itu namanya pelecehan terhadap lambang Pancasila," tandasnya.
Ia pun berniat menempuh jalur hukum karena telah terjadi pelecehan.
"Saya laporkan," kata anggota Komisi B ini.
Mahfudz menggingatkam para kepala dinas untuk tidak terlibat pada pemenangan calon tertentu pada Pilwali Surabaya.
"Masak semua kepala dinas Surabaya sudah berpolitik praktis semua?" katanya meempertanyakan.
Pada Channel YouTube milik stasiun televisi lokal di Surabaya pagi ini sudah berubah. Lambang negara sila keempat tak lagi mirip logo PDIP.
Seperti yang video yang diunggah berjudul "SBOTV GURUku Kelas 1 Tema : Tema Kegiatanku, Sub Tema 1, 09SEPTEMBER 2020" di akun YouTube SBO TV pada menit ke 16 detik ke 47, Rabu (9/9) pagi. Lambang negara sila keempat sudah bergambar kepala banteng dengan bingkai persegi.
Kesalahan pada materi program pembelajaran GURUku (sekolah online) untuk kelas 1 SD disiarkan SBO TV pada 8 September 2020. Kesalahan fatal itu oleh
akun CDS @chanxxx_xx diunggah di Twitter pada pukul 12.09 Wib, Selasa (8/9/2020). Ramai!
SBO TV yang menyiarkan program itu telah menyebut jika sumber materi berasal dari Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya.
"SBO kan memfasilitasi untuk penayangan, tapi untuk materi dari mereka (Dinas Pendidikan). Nanti kita konfirmasi supaya tidak ada saling ini. Tadi siang juga sudah ngomong sama dinas, kita jawab bareng supaya ketemu dulu, tapi ini juga sudah ramai," jawab Produser Guruku SBO, Widi Kurniawan saat dikonfirmasi jatimnow.com, Selasa (8/9) malam.
Tak lagi mirip logo PDIP di YouTube SBO TV