REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) angkat bicara mengenai total kasus positif virus corona SARS-CoV2 (Covid-19) di Tanah Air yang kini tembus lebih dari 200 ribu. Pihak rumah sakit (RS) diminta lebih siaga.
Sekretaris Jenderal Persi Lia Partakusuma meminta agar penambahan kasus Covid-19 membuat semua pihak harus lebih waspada. "RS harus lebih siaga dan berhati-hati dalam pelayanannya. Kami terus berusaha menambah ruangan tempat tidur walaupun kapasitas RS terbatas," katanya saat dihubungi Republika, Selasa (8/9).
Tak hanya itu, ia mengakui sumber daya manusia (SDM) kesehatan juga terbatas. Karena itu, ia meminta masyarakat ikut perlu membantu dan menjaga supaya RS jangan sampai mengalami overload.
"Semoga masyarakat bisa membantu dengan menjaga diri masing-masing dan menjaga lingkungannya," katanya.
Sebelumnya, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 3.046 orang dalam 24 jam terakhir. Angka ini otomatis mengantarkan Indonesia menembus total kumulatif kasus Covid-19 sebanyak 200.035 orang sejak pandemi pertama kali masuk Indonesia pada awal Maret lalu.
Tren penambahan kasus di atas 3.000-an orang dalam sehari menjadi hal yang biasa dalam sepekan terakhir. Total, sudah delapan kali angka penambahan kasus nasional tembus angka 3.000.
Dari penambahan kasus Covid-19 hari ini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus baru terbanyak yakni 1.014 orang. Disusul, Jawa Timur dengan 401 kasus baru, Jawa Barat dengan 336 kasus baru, Jawa Tengah dengan 237 kasus, dan Bali dengan 164 kasus baru.
Sementara untuk kasus sembuh, hari ini tercatat ada 2.306 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. DKI Jakarta menyumbang kasus sembuh tertinggi dengan 929 orang.
Jawa Timur menyusul dengan 342 pasien yang sembuh. Total, ada 142.958 pasien Covid-19 yang sembuh skala nasional.
Selain itu, dilaporkan ada penambahan 100 pasien yang meninggal dunia dengan konfirmasi positif Covid-19. Jawa Timur menyumbang angka kematian terbanyak, 32 orang. Akumulatif angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia menyentuh 8.230 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika