Senin 07 Sep 2020 17:24 WIB

Bara Permainan Besar di Mediterania untuk Kepung Turki

Kesepakatan Maritim Turk-Libya membuat takut kekuatan regional dan global .

Ilustrasi: Kapal pengeboran Turki dikawal Angkatan Laut Turki.
Foto:

Turki dan TRNC telah membuat tiga langkah besar untuk melindungi hak-hak kedaulatan mereka, termasuk intervensi militer, mengakhiri operasi asing dan mencegah serangan ke wilayah yang diizinkan oleh Siprus Utara kepada perusahaan minyak Turki, menurut Emre Iseri dan Ahmet Cagri Bartan, peneliti dari Universitas Yasar Turki di Provinsi Izmir.

Contoh terbaru adalah ketika Turki mencegah ENI, perusahaan pengeboran Italia, bergerak menuju target pengeboran Cuttlefish. Selanjutnya, mereka meluncurkan upaya diplomatik untuk menegaskan hak mereka atas sumber daya hidrokarbon di Mediterania Timur.

Suzanne Carlson, editor senior di The Oil & Gas Year - sebuah buku yang diterbitkan setiap tahun tentang industri energi internasional - berpendapat bahwa, saat ini, pilihan ekonomi yang paling bijaksana di Mediterania Timur adalah pembangunan saluran pipa baru yang membawa gas Siprus dan Israel melalui Turki.

Dia yakin bahwa selama Turki tidak diikutsertakan dalam prospek stabilisasi regional, pengembangan sumber daya energi yang efisien mungkin akan sia-sia.

Mediterania Timur diyakini memiliki sekitar 4,5 persen dari total cadangan gas alam di dunia. Selain eksplorasi di cekungan Levant dan West Nile, belum ada penelitian komprehensif yang dilakukan di wilayah yang meliputi landas kontinen Turki, yang membentang dari pantai barat daya Turki hingga pantai timur Libya dan pantai barat Mesir.

Memiliki lapangan gas Wafa dan Bouri, Libya berada di urutan ke-22 dunia dengan cadangan gas alam sekitar 1,5 triliun meter kubik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement