REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang laki-laki bernama Muhammad Raffi Rizali (17 tahun) meninggal dunia usai makan bersama seorang temannya. Dia menjadi korban saat dua kelompok remaja yang masih duduk di bangku SMP sedang tawuran di wilayah Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (5/9) sekitar pukul 03.00 WIB.
“Korban berangkat dari rumahnya untuk mencari makan,” kata Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Indra Ranudikarta saat dikonfirmasi, Ahad (6/9).
Indra menjelaskan, saat itu korban dan temannya tengah melintas di lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor setelah mencari makan. Tiba-tiba, dua kelompok remaja yang juga mengendarai sepeda motor menghampiri korban dan langsung membacok kakinya.
“Tiba-tiba disamperin orang sekitar 20 motor dan membacok kaki korban karena korban posisi di belakang dan berboncengan dengan saksi,” ungkap Indra.
Akibatnya, korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya. Korban pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, nyawa korban tidak tertolong akibat luka yang dialami. Kini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk dilakukan visum.
Indra menuturkan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan mengejar para remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut. Dia menyebut, polisi pun akan menemui kepala sekolah para remaja itu besok, Senin (7/9).
"Masih didalami (aksi tawuran yang menyebabkan korban meninggal dunia). Senin baru mau ketemu kepala sekolahnya," imbuhnya.