REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta terus bertambah, setelah sehari sebelumnya bertambah sembilan orang, dalam 24 jam terakhir kembali bertambah enam orang.
"Informasi hari ini, ada penambahan pasien sembuh enam orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Ahad malam (6/9).
Pasien Covid-19 yang sembuh enam orang itu berasal dari Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Sewon satu orang, Kecamatan Bantul satu orang, dan Kecamatan Jetis dua orang serta dari Kecamatan Bambanglipuro satu orang.
Selain kesembuhan, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Bantul juga menginformasikan adanya penambahan kasus positif sebanyak empat orang pada Ahad (6/9), yang tersebar di empat kecamatan.
"Penambahan pasien positif empat orang dari Kecamatan Srandakan satu orang, Kecamatan Sedayu satu orang, dan Kecamatan Jetis satu orang serta Kecamatan Piyungan satu orang," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu.
Berdasarkan data pada laman media sosial Dinas Kesehatan Bantul, total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bantul secara akumulasi hingga Ahad (6/9) sebanyak 516 orang, dengan dinyatakan sembuh 399 orang, sementara pasien positif meninggal sebanyak 13 orang.
Dengan demikian, pasien positif Covid-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan wilayah Bantul maupun DIY per Minggu (6/9) berjumlah 104 orang.
Sebaran pasien positif Covid-19 tersebut terbanyak di Kecamatan Banguntapan sebanyak 22 orang, kemudian disusul dari Kecamatan Kasihan dan Sewon masing-masing 17 orang, sementara kecamatan lain di bawah 10 pasien.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat ke luar rumah," katanya.