Sabtu 05 Sep 2020 07:33 WIB

Gibran-Teguh Berjanji Ciptakan Pilkada 2020 Damai

Gibran juga janji akan menaati protokol kesehatan selama pesta demokrasi di Solo.

Pasangan calon yang diusung PDIP, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Foto: Republika/binti solikah
Pasangan calon yang diusung PDIP, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bakal pasangan calon Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa berjanji ingin menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2020 damai sekaligus menaati protokol kesehatan. Gibran dan Teguh telah mendaftarkan diri sebagai calon dalam Pemilihan Kepala Daerah Surakarta 2020 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

"Kami berjanji untuk menciptakan Pilkada Surakarta yang damai, sekaligus menaati protokol kesehatan selama berlangsungnya pesta demokrasi di Solo," kata Balon Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, usai pendaftaran sebagai calon di KPU Surakarta, Jateng, Jumat (4/9).

Baca Juga

Pasangan Gibran dan Teguh yang diusung PDIP pada Pilkada Surakarta tersebut juga mendapat dukungan dari parpol lainnya yakni Golkar, PKB, PPP, PAN, Gerindra, PKB, NasDem, dan PSI serta sejumlah relawan Gibran. Menurut Gibran, relawannya sudah sepakat akan menginduk ke partai karena mereka sudah sepakat bersinergi dengan partai dengan tujuan sama.

Setelah Gibran bersama Teguh sudah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surakarta di KPU Surakarta, tahapan selanjut cek kesehatan bagi bakal paslon yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 hingga 9 September mendatang. "Saya sudah mendapat surat pemberitahuan untuk cek kesehatan pasangan calon dilakukan pada tanggal 8-9 September mendatang," kata Gibran.

Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo mengatakan Gibran-Teguh sudah resmi mendaftarkan diri ke KPU, dan mesin-mesin partai sudah dipanasi, serta pendukung-dukungan komunitas juga sudah mulai tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan. Menyinggung soal partainya untuk mendorong masyarakat agar tingkat partisipasi dalam Pilkada 2020 meningkat, kata Rudyatmo, dengan cara pendekatan di tengah pandemi.

"Kami setiap malam melakukan konsolidasi untuk menyakinkan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih, bahwa sebanyak 1.231 TPS dalam Pilkada saat ini, dalam kondisi aman," kata Rudyatmo.

Sehingga, kata Rudyatmo masyarakat tidak ada alasan untuk tidak hadir ke tempat pemungutan suara pada tanggal 9 Desember mendatang. Namun, kata Rudyatmo, yang terpenting semua merasakan nyaman dan aman di setiap TPS dapat terjamin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement