REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pasangan Nina Agustina Da'i Bachtiar - Lucky Hakim mendaftar sebagai calon kepala daerah dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Indramayu. Pendaftaran dilakukan ke KPU Indramayu, Jumat (4/9).
Pasangan Nina – Lucky berangkat dari Kantor DPC PDIP Indramayu dengan diantar ribuan pendukung mereka. Pasangan yang diusung PDIP, Gerindra dan Nasdem itu menuju Kantor KPU Indramayu dengan menaiki becak.
Namun, karena protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yang menemani keduanya memasuki ruang pendaftaran hanya sekitar 20 orang. Salah satunya adalah mantan kapolri, Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar, yang merupakan ayah dari Nina Agustina.
Berkas pendaftaran pasangan Nina – Lucky kemudian diserahkan oleh Ketua DPC PDIP Indramayu, Sirojudin, kepada Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fathoni. Penyerahan berkas itu juga disaksikan langsung oleh Ketua Bawaslu Indramayu, Nurhadi.
Setelah menerima berkas tersebut, Komisioner KPU pun langsung melakukan pengecekan kelengkapan berkas pendaftaran pasangan Nina – Lucky saat itu juga.
"Kami terima berkas ini dan akan kami cek dulu kelengkapan berkasnya," ujar Ketua KPU Indramayu, Ahmad Toni Fathoni.
Sementara itu, bakal calon bupati Indramayu, Nina Agustina, mengungkapkan, ayahnya merupakan putra asli Indramayu. Untuk itu, dia ikut pilkada karena merasa terpanggil untuk membangun kampung halaman ayahnya. "Semoga bisa membangun Indramayu lebih baik," ucap Nina.
Hal senada diungkapkan bakal calon wakil bupati yang mendampinginya, Lucky Hakim. Meski tidak berdomisili di Indramayu, namun dia mengaku sebagai putra Indramayu karena orang tuanya berasal dari Indramayu.
"Saya berharap bisa membanggakan Indramayu," tutur artis sinetron tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Indramayu, Sirojudin, meminta kepada penyelenggara dan pengawas pilkada untuk adil. Hal itu untuk menghindari terjadinya kericuhan.
"Mudah-mudahan Pilkada 2020 sukses, aman, wasitnya adil dan pasangan Nina-Lucky jadi bupati dan wakil bupati Indramayu," tandas Sirojudin.