REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan wakilnya Armuji menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor KPU Kota Surabaya, Jumat (4/9). Setelah menyerahkan berkas, Eri menyampaikan pidato singkat di hadapan relawan, kader, dan masyarakat yang mengantarnya.
Eri meyakinkan, bersama Armuji dia akan meneruskan program yang sudah dijalankan Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini. "Nanti kami dengan Pak Armuji akan melanjutkan, menjaga apa yang telah dilakukan Bu Tri Rismaharini. Dimana Surabaya menjadi kota yang berkembang dan dikenal di dunia," ujar Eri.
Eri melanjutkan, program lain yang juga disiapkannya bersama Armuji adalah bagaimana mengatasi pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia, termasuk Surabaya. Salah satunya dengan memasifkan testing dan tracing. Fokus lainnya adalah memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.
"Program kami adalah bagaimana nanti menyelesaikan mengatasi pandemi di Surabaya. Kami melakukan tracing dan testing. Kami juga akan memulihkan perokonomian kota Surabaya. Bagaiamana masyarakat Surabaya sejahtera, terutama wong cilik," kata Eri.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, rekomendasi untuk pasangan Eri-Armuji memang diumumkan terakhir oleh PDI Perjuangan. Namun untuk pendaftaran, pasangan tersebut memilih menjadi yang pertama. Menurutnya hal itu menunjukkan pasangan tersebut lebih siap dari calon lawannya. "Ini bukti bahwa PDI Perjuangan bersama Mas Eri dan Cak Armuji yang paling siap untuk Surabaya," ujarnya.
Pendaftaran Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya masih dibuka hingga 6 September besok. Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman, calon lawannya Eri-Armuji hingga kini belum mendaftar. Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman pada Ahad (6/9).