REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali mengalami lonjakan. Pada Kamis (3/9) tercatat penambahan kasus positif sebanyak 19 orang, salah satunya meninggal dunia.
‘’Kemarin sempat tidak ada penambahan satu pun. Hari ini bertambah 19 kasus,’’ ujar Kabag Humas Setda Kabupaten Cirebon, yang juga anggota Divisi Pelayanan Informasi, Pusat Data, TIK dan Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan, Kamis (3/9).
Dari 19 kasus baru itu, salah satu pasien meninggal dunia. Yakni, seorang laki-laki berusia 65 tahun, yang merupakan klustur Kecamatan Kedawung. Pasien meninggal saat menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon, Cirebon.
Selain itu, dari 19 kasus baru tersebut, enam di antaranya merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi yang dirawat di Wisma Atlet, Jakarta. Namun, keenam pasien tersebut saat ini hanya menjalani isolasi mandiri.
Tercatat pula sepuluh pasien kasus baru yang terpapar Covid-19 akibat kontak erat dengan kasus terkonfirmasi sebelumnya. Kesepuluh pasien itu pun saat ini hanya menjalani isolasi mandiri.
‘’Adapula satu kasus dengan riwayat perjalanan Tasikmalaya. Saat ini yang bersangkutan dirawat di RSUD Singaparna dengan gejala,’’ terang Nanan.
Sedangkan satu kasus lainnya, dialami seorang perempuan berusia 22 tahun, yang merupakan kluster Kecamatan Babakan. Yang bersangkutan berprofesi sebagai guru.
Dengan penambahan hari ini, maka berarti selama sepekan terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon hingga 65 orang. Sedangan secara keseluruhan, total kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon hingga Kamis (3/9) mencapai 258 orang.
Dari jumlah total itu, sebanyak 144 pasien saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit/menjalani isolasi mandiri. Selain itu, sebanyak 102 pasien dinyatakan sembuh dan 12 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia.
Nanan menilai, penambahan kasus tersebut merupakan keberhasilan jajaran Gugus Tugas untuk melakukan tes dan tracing kepada warga di Kabupaten Cirebon. Dia pun meminta kepada warga untuk mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
‘’Selalu gunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dan menjaga jarak,’’ ujar Nanan.