Rabu 02 Sep 2020 21:59 WIB

Perahu Dihempas Ombak, Seorang Nelayan Sukabumi Hilang

Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang nelayan hilang tenggelam di perairan selatan Kabupaten Sukabumi. Hingga kini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

Data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta menyebutkan, kecelakaan pelayaran terjadi di Perairan Pantai Karanghawu, Palabuhanratu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi menimpa seorang nelayan Suhendra (44 tahun) pada Selasa (2/9) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca Juga

Nelayan ini berada di kapal nelayan Anugrah 01 dengan POB 1 (satu) orang atas nama Suhendra (44) di perairan Karanghawu untuk mencari benur dengan jarak sekitar 3 kilometer dari Pantai Cipawenang Karanghawu.

Kemudian pada pukul 02.00 WIB Kapal Anugrah 01 sudah tidak terlihat di perairan Karanghawu, dan sekitar pukul 03.00 WIB Perahu Anugrah 01 ditemukan terdampar di pantai Cipawenang karanghawu dengan kondisi rusak.

''Kemungkinan kapal terhantam ombak dan hingga saat ini korban belum ditemukan,'' ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) operasi SAR, Rabu.

Ia mengatakan setelah mendapatkan informasi kecelakaan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta kemudian mengerahkan 1 (satu) tim rescue Pos SAR Sukabumi untuk melakukan operasi SAR terhadap korban. Laporan ini diterima dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) mengenai kejadian tersebut pada Rabu siang.

Hendra menuturkan, pada Rabu ini pencarian dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua atau Search and Rescue Unit. Pada SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu Jukung 01 dengan luas area pencarian 2 Nm² di sekitar lokasi kejadian,

Selanjutnya SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian sejauh 2 kilometer. Adapun unsur-unsur yang tergabung dalam tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian pada operasi SAR hari ini yaitu Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, BPBD kabupaten Sukabumi, Koramil pelabuhan ratu, Polsek Cisolok, HNSI Sukabumi, Balawista Pelabuhanratu dan keluarga korban.

"Harapannya korban bisa segera ditemukan," ujar Hendra. Meskipun pencarian terkendala dengan cuaca dan ombak laut yang tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement