REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, persentase kasus aktif secara nasional kini terus menurun sejak Maret hingga Agustus. Pada Maret lalu, kasus aktif secara nasional tercatat sebesar 91,26 persen dan kemudian menurun pada April yang sebesar 81,57 persen.
Kemudian pada Mei, kasus aktif covid tercatat sebesar 71,53 persen, Juni tercatat 56,25 persen, Juli sebesar 44,02 persen, dan Agustus menjadi 23,64 persen. "Ini kabar bagus bahwa kasus aktif di Indonesia terus turun," ucap Wiku saat konferensi pers, Rabu (2/9).
Wiku pun menekankan agar seluruh pihak mampu terus menekan jumlah kasus covid di Indonesia. Selain kasus aktif yang semakin menurun, Wiku juga menyebut persentase kasus kematian secara nasional terus menurun sejak Mei hingga Agustus.
Jumlah kasus kematian ini sempat melonjak tajam pada April, namun kemudian tingkat kematian terus menurun pada bulan-bulan berikutnya. Pada April, tingkat kematian di Indonesia naik dua kali lipat dari bulan sebelumnya menjadi 8,64 persen. Kemudian pada Mei jumlah ini menurun menjadi 6,68 persen.
"Juni 5,56 persen, Juli 4,81 persen, dan Agustus 4,47 persen," katanya.
Meskipun angka kematian nasional ini terus menurun, namun kasus kematian di Indonesia masih di atas rata-rata dunia. Kasus kematian di Indonesia tercatat sebesar 4,2 persen, sedangkan kasus kematian dunia sebesar 3,32 persen.
"Ini yang harus menjadi perhatian kita. Dan bekerja keras bahwa angka kematian terus menurun hingga di bawah angka dunia," kata Wiku.