REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatra Barat menyediakan gedung khusus untuk mengisolasi 22 orang tahanan Polres setempat yang positif Covid-19.
"Selain untuk isolasi tahanan, gedung itu juga sebagai tempat isolasi khusus Covid-19 yang disediakan Pemkot Pariaman," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul, Selasa (1/9).
Gedung tersebut memiliki kapasitas 35 kamar dan nanti juga disiapkan penjaga agar tahanan serta warga tidak keluar. Rencananya tahanan yang positif Covid-19 akan mengisi gedung isolasi khusus itu hari ini sekitar pukul 16.00 WIB.
"Mereka sudah menjalani pemeriksaan di RSUD Pariaman, namun tidak perlu perawatan dan bisa langsung isolasi," ujarnya.
Ia menjelaskan terpaparnya tahanan tersebut diduga karena kontak dengan personel Polres Pariaman yang terlebih dahulu terpapar Covid-19. Polres juga melaksanakan tes usap.
Dari sekitar 40 tahanan yang diperiksa setidaknya diketahui ada 22 tahanan yang positif Covid-19. Ia menambahkan 22 tahanan tersebut sebagian besar warga Kabupaten Padang Pariaman dan sejumlah daerah lainnya.
Sebelumnya, 22 orang tahanan di Polres Pariaman terkonfirmasi positif Covid-19 dari 36 penambahan kasus tersebut di kota itu pada hari ini.
"Kami mendapat informasi dari Lab Universitas Andalas (Unand) Padang ada 36 orang penambahan kasus Covid-19 di Pariaman yang didominasi oleh tahanan," kata Syahrul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
