Senin 31 Aug 2020 22:53 WIB

Dukung BDR, Diskominfo Depok Perkuat Sinyal WiFi di 74 Titik

Diskominfo menyebut sinyal WIFI akan mencakup radius 200 meter

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah siswa saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh di Sanggar Suluk Nusantara, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/8). Pembelajaran jarak jauh tersebut dilaksanakan di sanggar karena terdapat fasilitas wifi gratis dan menyediakan ponsel pintar bagi siswa yang kesulitan biaya untuk kebutuhan belajar daring. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah siswa saat melaksanakan pembelajaran jarak jauh di Sanggar Suluk Nusantara, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/8). Pembelajaran jarak jauh tersebut dilaksanakan di sanggar karena terdapat fasilitas wifi gratis dan menyediakan ponsel pintar bagi siswa yang kesulitan biaya untuk kebutuhan belajar daring. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok akan menambah daya jangkauan WiFi gratis yang terpasang di 74 titik di 11 kecamatan. Langkah ini sebagai upaya pemerintah dalam mendukung proses Belajar Dalam Jaringan (BDR) yang kini sedang dilakukan oleh seluruh pelajar di Kota Depok.

"Rencananya, ada 74 titik yang kami fasilitasi regional WiFi secara merata di 63 Kelurahan dan 11 Kecamatan," ujar Kepala Diskominfo Kota Depok, Sidik Mulyono di Balai Kota Depok, Senin (31/8).

Menurut Sidik, saat ini pengajuan penambahan alat perluasan sinyal tersebut sedang dalam pembahasan Badan Anggaran DPRD Kota Depok. Supaya dapat segera digunakan, alat tersebut akan dipasang di titik-titik WiFI yang sebelumnya telah dipasang Diskominfo Kota Depok.

"Sinyal WiFi dapat mencakup radius 360 derajat atau sekitar 200 meter dari titik pemasangan WiFi. Dengan kecepatan sinyal mencapai 100 MBps.Fasilitas WiFi gratis ini dapat dipakai oleh 400-600 orang dari mulai tingkat SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) untuk dapat mengaksesnya," jelasnya.

Dia menuturkan, pihaknya akan segera mengoperasikan daya tambah internet gratis tersebut. Rencananya, diuji coba pada tiga bulan pertama, yakni Oktober, November, hingga Desember. "Nanti akan berlanjut uji coba kedua pada Januari sampai Maret 2021, karena kami teken kontrak dengan pihak provider untuk enam bulan," pungkas Sidik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement