Selasa 01 Sep 2020 00:05 WIB

TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan Pengamanan Polsek Ciracas

Patroli skala besar difokuskan pada tempat-tempat yang agak rawan.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Galaktika Landasan Udara Hasanuddin, Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan, Ahad (30/8/2020). Dalam keterangan terkait penyerangan yang berujung pengrusakan Polsek Ciracas yang terjadi pada Sabtu (29/8) tersebut telah ditemukan pelaku penyerangan yang merupakan oknum anggota TNI, sementara Panglima TNI dan Kapolri memerintahkan anggotanya agar tidak mudah terprovokasi atas kejadian tersebut.
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Galaktika Landasan Udara Hasanuddin, Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan, Ahad (30/8/2020). Dalam keterangan terkait penyerangan yang berujung pengrusakan Polsek Ciracas yang terjadi pada Sabtu (29/8) tersebut telah ditemukan pelaku penyerangan yang merupakan oknum anggota TNI, sementara Panglima TNI dan Kapolri memerintahkan anggotanya agar tidak mudah terprovokasi atas kejadian tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel gabungan TNI-Polri akan menggelar patroli gabungan berskala besar. Patroli ini untuk antisipasi pengamanan pasca-penyerangan terhadap Markas Polsek Ciracas.

"Kita kedepankan di sini adalah preventif, pencegahan, dengan patroli skala besar bersama-sama TNI-Polri khususnya Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Mako Polda Metro Jaya, Senin (31/8).

Meski tidak memberikan rincian mengenai detail patroli gabungan tersebut seperti jumlah personel yang dilibatkan, Yusri mengatakan, pihak kepolisian akan memfokuskan patroli di daerah rawan.

"Kita lakukan patroli skala besar di tempat-tempat yang agak rawan, ini masih berjalan terus. Masyarakat kita harap tetap tenang dan pimpinan sudah menyampaikan polisi dan TNI tetap bekerja dengan baik dan mengamankan Ibu Kota," ujarnya.

Dia juga menegaskan, bahwa sinergi antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan masyarakat akan terus berjalan.

"Kemarin sudah disampaikan langsung oleh Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, sinergi TNI-Polri tidak akan kendor, terus akan berlangsung," tambahnya.

Pada Sabtu (29/8) sekitar pukul 01.45 WIB Mapolsek Ciracas diserang sejumlah orang tidak dikenal yang merusak sejumlah fasilitas.

Penyerangan yang dilakukan sekitar 100 orang itu berbuntut pada pembakaran satu unit mobil dinas Wakapolsek Ciracas, satu unit bus operasional dirusak di bagian kaca, pagar Mapolsek yang dirobohkan serta kaca kantor pelayanan yang pecah.

Meski demikian kegiatan pelayanan masyarakat Polsek Ciracas pada Senin (31/8) sudah kembali normal dengan dikawal oleh personel TNI-Polri.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement