REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruang isolasi di seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi DKI Jakarta hanya tersisa 140 unit per Senin (31/8) siang. Padahal, jumlah kasus baru Covid-19 di Jakarta pada Ahad (30/8) saja lebih dari 1.000.
Jumlah ruang isolasi tersisa itu diketahui dari situs Executive Information System Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (eis.dinkes.jakarta.go.id). Disebutkan bahwa ruang isolasi tersedia 140 unit dan ruang ICU tersedia enam unit.
Sebanyak 140 ruang isolasi yang tersedia di 18 RSUD. Jumlah ruang isolasi tersedia paling banyak di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan 31 ruangan. Lalu disusul RSUD Cilincing, Jakarta Utara, dengan 15 ruangan.
Sedangkan enam ruang Intensive Care Unit (ICU) tersedia di empat RSUD. Masing-masing dua unit di RSUD Koja, Jakarta Utara dan RSUD Tebet, Jakarta Selatan. Lalu masing-masing satu unit di RSUD Budhi Asih, Jakarta Timur dan RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
Republika.co.id telah menghubungi sejumlah pejabat Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menanyakan hal ini, namun belum mendapatkan jawaban. Sebenarnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti telah mengemukakan persoalan ini sejak dua hari yang lalu. Ia mengatakan, ruang isolasi maupun ruang ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 Jakarta telah terisi hampir 70 persennya.
Ia mengatakan, terdapat 67 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta. Rumah sakit itu terdiri atas RSUD dan RS swasta.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, DKI Jakarta tercatat sebagai penyumbang kasus baru terbanyak secara nasional. Dari 2.858 kasus baru yang dilaporkan pada Ahad (30/8), sebanyak 1.094 di antaranya berada di Jakarta.