jatimnow.com - Kebakaran di toko elektronik Jalan Kranggan No. 21, kawasan Blauran, Surabaya merenggut lima nyawa penghuninya. Salah satu saksi menyebut bahwa toko itu hanya memiliki satu pintu keluar masuk.
Saksi bernama Leti (57) itu mengaku dirinya menuju ke Pasar Blauran Baru setelah mendapat kabar dari saudaranya melalui telepon. Leti panik bukan kepalang, lantaran toko yang terbakar itu tak jauh dari tokonya.
Sampai di lokasi, Leti bergegas mengecek tokonya tak terpaksa tidak membuka tokonya karena takut api merembet. Leti juga menyaksikan satu persatu jenazah korban dievakuasi.
Baca juga:
- Lima Orang Tewas dalam Kebakaran di Kawasan Blauran
- Identitas Lima Korban Tewas dalam Kebakaran di Kawasan Blauran
- Lima Jenazah Ditemukan di Kamar dan Sekitar Gardu Listrik
Leti menyatakan bahwa bangunan toko pada ruko tersebut hanya memiliki satu pintu keluar.
"Jadi di ruko itu nggak ada jendela sama sekali," tegasnya.
Lima korban tewas dalam kebakaran itu adalah Budisusanto (33), pemilik toko, Agus Susanto (35), Meiliana (60) Alexander (15) dan Eli (36). Kelima korban merupakan satu keluarga.
Leti ingat betul sosok korban Alexander yang sering membeli sesuatu ke tokonya.
"Dia masih duduk di kelas X SMA. Sering sekali beli ke toko saya," ujar pedagang palawija itu.
Tak hanya Leti, sejumlah pedagang dan pemilik toko di Pasar Blauran yang dekat dengan lokasi kebakaran tampak panik dan lebih memilih menutup toko mereka masing-masing.