REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sosial (PKS) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pilkada Serentak 2020, Sabtu (29/8). Dalam rapat tersebut Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) Al Muzzammil Yusuf menegaskan PKS menargetkan kemenangan lebih dari 60 persen pada pilkada serentak 2020 mendatang.
"Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Nasional PKS 2020, PKS siap meraih target kemenangnan 60 persen dalam pilkada serentak yang dilaksanakan di 270 kabupaten kota dan provinsi bersama dengan seluruh partai politik dan elemen masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Al Muzzammil di kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (29/8).
Ia menjelaskan dari 215 kursi daerah yang dimiliki PKS, partai dakwah ini diketahui siap bertarung di 213 daerah. Sementara di dua daerah sisanya PKS menyatakan abstain, salah satunya di pilkada Solo. "Di 15 daerah yang tidak ada kursi PKS, PKS tetap mengusung calon kepala daerah sehingga total sebanyak 230 daerah yang diusung oleh PKS," ujarnya.
Selain itu, para calon kepala daerah yang diusung PKS juga telah mengikrarkan komitmen dalam sebuah pakta integritas. Menurutnya pakta integritas ini sebagai wujud komitmen PKS untuk berjuang memenangkan pilkada serentak 2020 dengan penuh kehormatan, keberkahan, dan bermartabat.
"Semua calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung dan didukung oleh PKS wajib memiliki komitmen untuk memenangkan kompetisi pilkada 2020 dengan cara bermartabat penuh keberkahan, menolak segala bentuk politik uang, ujaran kebencian, berita bohong, politisasi sara, intervensi aparat dan pemerintah, dan segala bentuk kecurangan serta pelanggaran baik yang bersifat yuridis maupun etis," ujarnya.
"Seluruh struktur kader dan simpatisan PKS menyatakan siap berjuang memenangkan Pilkada Serentak 2020 dengan penuh kehormatan keberkahan dan bermartabat," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman. Sohibul mengatakan bahwa target kemenangan 60 persen tersebut bukan angka kemenangan tiap calon. Angka itu merupakan target kemenangan dari 230 calon yang diusung PKS.
"Berarti kan 60 persen dari 230 itu berarti sekitar 156. Jadi minimal PKS menargetkan menang di 156 gitu. Tapi ya tentu kita ingin menang di 200 bahkan menang semuanya. Tapi itu kan mustahil," tutur Sohibul Iman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika