Jumat 28 Aug 2020 17:50 WIB

Kasus Covid-19 Melonjak, Ketua MPR Minta PSBB Dievaluasi

Ketua MPR meminta PSBB dan kenormalan baru di evaluasi.

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Ketua MPR Bambang Soesatyo
Foto: MPR
Ketua MPR Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah daerah bersama Komite Penanganan Covid-19 mengevaluasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan penerapan era kenormalan baru. Hal itu karena kasus Covid-19 terus meningkat, seperti dalam 24 jam terakhir terkonfirmasi ada sebanyak 2.719 kasus baru Covid-19.

"Mereka harus mencari penyebab terus terjadinya peningkatan kasus terinfeksi Covid-19 sehingga pemerintah dapat segera mengambil langkah ataupun kebijakan yang tepat untuk menekan angka penyebaran kasus Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya," ujar Bamsoet melalui siaran pers, Jumat (28/8).

Baca Juga

Bamsoet juga mendorong Komite Penanganan Covid-19 untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Ia mengatakan, tingginya kasus Covid-19 disebabkan masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya penularan Covid-19 dan masih abainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam kegiatan sehari-hari.

"Seperti tidak disiplin menggunakan masker saat keluar rumah, rendahnya kesadaran untuk mencuci tangan, masih terjadinya kerumunan massa hingga tidak menerapkan pola hidup sehat," ujarnya.

Untuk itu tegas Bamsoet, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan Komite Penanganan Covid-19 bekerja sama dengan TNI-Polri perlu meningkatkan sinergitas dalam rangka mengawasi dan mendisiplinkan masyarakat, dan terus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan di fasilitas-fasilitas umum atau area publik.

Ia menyarankan, agar pemda dapat mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dalam melakukan sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada masyarakat, khususnya kepada kelompok yang menolak rapid test maupun menjalankan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat dapat tergerak untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

"Pemerintah terus memasifkan pelacakan kontak, mengagresifkan uji spesimen dan mengoptimalkan peran laboratorium yang ada untuk pengujian sampel, sehingga diharapkan dengan semakin banyaknya kasus yang tertangani, maka dapat segera memutus rantai penyebaran Covid-19," ucapnya.

Terakhir, ia mengimbau masyarakat untuk konsisten, disiplin, dan mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan, mengingat peran masyarakat sangat penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement