REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)Muhadjir Effendy membagi-bagikan masker serta sosialisasi penanganan COVID-19 kepada masyarakat saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (27/8).
Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran pembagian masker yang dilakukan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, yakni Desa Adat Sade, dan Pantai Kuta di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta kepada seluruh pihak untuk sama-sama berjibaku dalam menekan penyebaran COVID-19. Ia berharap tidak ada masyarakat yang tidak memakai masker tidak ditegur. Jika ada yang demikian, masyarakat diminta mengingatkan orang bersangkutan agar tetap saling menjaga kesehatan dengan cara patuhi protokol COVID-19.
"Mari kita saling ingatkan, jangan malas pakai masker, demi kesehatan kita semua," ujarnya.
Ia melihat kesadaran masyarakat di NTB sudah cukup tinggi. Tentunya, itu semua tidak terlepas berkat kerja keras semua pihak, baik Gubernur, Bupati, Wali Kota hingga masyarakat. Termasuk juga media yang selalu mengkampenyekan gerakan memakaimasker.
"NTB masuk dalam kategori tingkat kesembuhan tinggi, tingkat positifnya juga tinggi, untuk itu kami datang untuk memberikan perhatian khusus kepada Provinsi NTB," kata Muhadjir.
Selain itu, memuji dan mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam menangani pandemi COVID-19.
"Langkah Gubernur NTB Zulkieflimansyah membuat Perda Penanggulangan Penyakit Menular sangat bagus, Rumah Sakit COVID-19 juga sudah ada, bahkan alat rapid test di buat di NTB. Ini sungguh luar biasa, kami apresiasi setinggi-tingginya," katanya.
Sementara itu, Guberur NTB H Zulkieflimansyah bersyukur kesadaran masyarakat NTB tentang pentingnya protokol kesehatan cukup tinggi. Meski begitu, semua pihak tidak boleh lalai, harus tetap mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker.
"Ini salah satu bukti keseriusan kita untuk menekan penyebaran Covid-19 di NTB, kami bersama pak Menko PMK akan terus berikhtiar membawa daerah kita menuju zona hijau COVID-19," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika