REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengajak kalangan milenial di wilayah tersebut untuk tetap kreatif di tengah pandemi Covid-19. Menurut dia, pandemi Covid-19 jangan sampai membuat kreativitas kalangan milenial Aceh terhenti.
"Tetap terus berkreasi melahirkan karya-karya terbaik," kata Wahyu Widada di Banda Aceh, Kamis (27/8).
Pernyataan tersebut dikemukakan Irjen Pol Wahyu Widada pada penyerahan hadiah lomba vlog atau video pendek yang diselenggarakan Polda Aceh dalam rangka memeriahkan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI. Kapolda menilai kreativitas kalangan milenial Aceh tidak terhambat pandemi Covid-19. Buktinya, banyak anak muda Aceh berkreasi mengikuti lomba vlog Polda Aceh.
Menurut jenderal polisi bintang dua itu, hal tersebut menjadi modal bagi Aceh dan Indonesia bahwa daerah ini memiliki sumber daya manusia untuk memajukan Bumi Serambi Mekkah. "Masa depan Aceh ada di tangan generasi milenial. Jadi, jangan pernah berhenti berkreativitas. Tetaplah berkarya walau di tengah pandemi Covid-19," kata Wahyu.
Terkait lomba vlog, mantan Kapolda Gorontalo itu mengatakan kegiatan dilaksanakan untuk menampung karya dan kreativitas kalangan milenial di Provinsi Aceh. "Mereka juga menyambut lomba tersebut dengan antusias. Ada 241 peserta yang mengikuti lomba yang juga sebagai kampanye meningkatkan citra Aceh. Aceh ini tanah mulia," kata dia.
Selain itu, lomba tersebut digelar untuk memberi kesempatan kepada generasi muda Aceh menggali potensi daerah. Apalagi potensi yang dimiliki Aceh luar biasa banyak. Menurut dia, masa depan Aceh ada di tangan kalangan milenial sekarang ini. "Bawalah Aceh dan Indonesia pada umumnya sebagai bangsa yang terpandang. Teruslah berkreasi," ujar Wahyu.
Hadiah lomba vlog diserahkan langsung oleh Wahyu kepada para juara, yakni juara pertama diraih Al Munawir, juara kedua Mohd Raja Firdaus, dan juara ketiga Miftahul Iksan. Sementara itu, juara favorit masing-masing diberikan kepada Firdaus, Kemal Helmi, Rahmad Maulida, Sahreza, dan Farah Fang. Lomba vlog tersebut dengan juri dari kalangan sineas Aceh.