REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus berupaya meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api. Setelah sebelumnya menggelar promo diskon HUT Kemerdekaan RI, khusus PT KAI Daop 5 menggelar program Promo 'Gajian'.
''Promo ini hanya berlaku untuk KA Logawa relasi Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember PP, untuk perjalanan tanggal 27 Agustus-9 September 2020,'' ucap Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Kamis (27/8).
Dia menyebutkan, promo ini digelar sebagai bentuk apresiasi KAI kepada pelanggan setia. Namun dia juga menyebutkan, promo dilaksanakan agar animo masyarakat untuk menggunakan jasa PT KAI dalam perjalanannya, bisa semakin ditingkatkan.
Supriyanto mengakui, sejak wabah Covid 19 terjadi, tingkat okupansi penumpang masih belum sepenuhnya pulih. Meski belum semua KA reguler dioperasikan dan kapasitas penumpang maksimal dibatasi 70 persen dari jumlah tempat duduk, namun jumlah rata-rata penumpang yang menggunakan jasa KA masih belum mencapai kapasitas maksimal.
''Rata-rata okupansi, masih sekitar 50 persen dari jumlah tempat duduk yang tersedia,'' katanya.
Melalui berbagai program promo yang dilaksanakan, dia berharap animo masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan KA saat berpergian dapat ditingkatkan. ''Saat ini, di wilayah Daop 5 Purwokerto sudah ada 67 perjalanan KA Penumpang Jarak Jauh dan 8 KA Lokal Prameks/Bandara yang siap melayani penumpang,'' katanya.
Mengenai KA Logawa, dia menyebutkan, KA tersebut memang baru akan mulai beroperasi lagi pada Ahad (23/8). Sebelumnya, KA ini tidak dioperasikan cukup lama, sejak wabah Covid 19 berjangkit di Tanah Air. ''Selama Program promo 'Gajian', tarif untuk kelas Bisnis hanya dipatok Rp 200.000 dan Ekonomi Rp 120.000,'' jelasnya.
Meski demikian dia mengingat, untuk KA jarak jauh, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi penumpang. Antara lain harus memiliki surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dan mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.