Kamis 27 Aug 2020 12:18 WIB

Top 5 News: Cadangan Gas Turki, PPP Karam, Hingga UYM Sakit

Berita soal pandangan menikahi wanita Nasrani masuk jajaran lima besar.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto:

3. Menikahi Wanita Nasrani, Ini Pandangan Prof Quraish Shihab

Asalamualaikum wr wb, Saya ingin menanyakan mengenai perkawinan antaragama. Kebetulan saya mempunya istri seorang Nasrani, kami melakukan perkawinan dengan tata cara Islam, yaitu melalui penghulu.

Apakah perkawinan saya sah menurut agama Islam? Hingga saat ini kami sudah berumah tangga lebih kurang 19 tahun dan anak kami semuanya Muslim. Mohon penjelasan Bapak, sebelumnya saya sampaikan terima kasih.

-- Bambang Widodo

Jawaban disampaikan pakar tafsir pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof Quraish Shihab, sebagaimana dikutip Harian Republika.

Sdr Bambang,

Perkawinan dengan wanita Ahl al-Kitab menurut mayoritas ulama dibenarkan, berdasarkan firman Allah dalam Alquran surat Al-Maidah [5:2], yaitu:

لْيَوْمَ أُحِلَّ لَكُمُ الطَّيِّبَاتُ ۖ وَطَعَامُ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ حِلٌّ لَكُمْ وَطَعَامُكُمْ حِلٌّ لَهُمْ ۖ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُحْصَنَاتُ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ إِذَا آتَيْتُمُوهُنَّ أُجُورَهُنَّ مُحْصِنِينَ غَيْرَ مُسَافِحِينَ وَلَا مُتَّخِذِي أَخْدَانٍ ۗ

"Pada hari ini dihalalkan bagi kamu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al-Kitab itu halal bagi kamu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara wanita-wanita yang beriman dan wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahinya, tidak dengan maksud berzina dan tidak (pula) menjadikannya gundik-gundik.”

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Yusuf Mansur Didoakan Jelek, Habib: Ke mana Akhlak?

JAKARTA— Sesama umat Muslim mesti saling mendoakan yang terbaik. Saling mendoakan merupakan suatu amalan mulia di sisi Allah SWT.

photo
Ustaz Yusuf Mansur memberikan keterangan usai menguburkan almarhum ayah di Pesantren Tahfidz Daarul Quran, Tangerang, Kamis (13/2). - (Republika/Zahrotul Oktaviani)

Pimpinan Majelis Taklim dan Dzikir Baitul Muhibbin, Habib Abdurrahman Asad Al-Habsyi, menyampaikan doa merupakan jalan keselamatan, tangga pengantar, sesuatu yang dituntut oleh orang-orang yang berpengetahuan, kendaraan orang-orang shalih, tempat berlindung bagi kaum yang terzalimi dan tertindas, melalui doa nikmat diturunkan dan melaluinya pula murka dihindarkan.

"Sebab itulah kita memiliki kebutuhan yang besar akan doa," katanya melalui pesan singkatnya yang disampaikan secara virtual, Rabu (26/8).

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement