Rabu 26 Aug 2020 23:51 WIB

Sandiaga Lelang Barang Bantu Anak Terdampak Covid-19

Sandiaga melelang barang pribadinya untuk bantu anak terdampak Covid-19.

Pengusaha Nasional Sandiaga Uno
Foto: Istimewa
Pengusaha Nasional Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandiaga Uno melelang barang pribadinya guna membantu anak-anak yang kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19. Dia mengatakan kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk perhatian atas kondisi anak-anak Indonesia yang kurang mampu dan terdampak pandemi terutama di bidang pendidikan.

"Saya memahami betul pentingnya pendidikan untuk masa depan mereka," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Rabu (26/8).

Baca Juga

Dia berharap tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang harus putus sekolah karena faktor ekonomi. Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, di masa pandemi ini ekonomi masyarakat menurun, peluang usaha banyak tertutup dan PHK di mana-mana ditambah lagi dengan beban biaya hidup yang terus meningkat.

"Insya Allah bantuan ini dapat sedikit meringankan beban hidup dari masyarakat, khususnya anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah," katanya.

Mantan calon wakil presiden ini berpesan kepada anak-anak penerima bantuan agar menjadikan hal tersebut sebagai penyemangat dalam belajar untuk meraih kesuksesan. Dia berharap anak-anak tersebut mendapatkan hasil yang baik secara akademis.

"Dan saya harap menjadi kembagaan bagi orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa," lanjutnya.

Sebelumnya, lelang amal itu dilakukan sejak Mei 2020 lalu saat kondisi pandemi berada di titik tertinggi. Hasil kegiatan amal akan didonasikan sebanyak Rp 30 juta yang diserahkan ke perwakilan OK OCE Peduli Andi Maulana melalui virtual meeting zoom.

Dana yang terkumpul nantinya akan dikonversikan dalam program bantuan beasiswa untuk anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia selama 1 tahun dengan donasi yang diberikan setiap bulannya sebesar Rp 100 ribu untuk jenjang SD, Rp 150 ribu untuk jenjang SMP dan Rp 200 ribu untuk jenjang SMA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement