REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus makin melonjak di Kabupaten Majalengka. Untuk itu, masyarakat di wilayah tersebut diminta untu disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"(Covid-19) harus dicegah oleh kita semua dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir," ujar Bupati Majalengka, Karna Sobahi, usai menggelar video conference bersama para kepala puskesmas, para camat, para kapolsek dan para danramil se-Kabupaten Majalengka, di ruang Setda Majalengka, Rabu (26/8).

Karna pun mengakku prihatin dengan lonakan kasus yang terus terjadi. Apalagi, sekarang ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka bukan lagi imported case, tapi sudah transmisi lokal.

Hal itu seperti yang terjadi di Kecamatan Leuwimunding, dimana sembilan orang dinyatakan positif Covid-19. Karna menambahkan, daya jelajah penyebaran virus Korona sudah luar biasa karena banyak yang positif namun tidak mengalami gejala seperti pada umumnya. Selain itu, jumlah kasusnya juga terus merangkak dalam beberapa bulan terakhir.

"Pada Maret-Juli 2020, Majalengka hanya memiliki tujuh kasus positif Covid-19. Tapi setelah dibuka Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kasus melonjak tajam dan saat ini sudah 55 orang positif," ungkap Karna. 

Karna mengatakan, selain memberikan edukasi kepada masyarakat, kebijakan lain yang dilakukan di antaranya dengan membeli mesin PCR. Sesuai dengan ketentuan pelaksanaan uji swab, harus dilakukan satu persen dari jumlah penduduk Majalengka yang kini 1,2 juta jiwa.

Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Eman Suherman, juga meminta agar masyarakat tidak pernah bosan menerapkan protokol kesehatan. Langkah itu penting untuk mecegah penyebaran virus Korona.

"Sebelum vaksin dan obat ditemukan, masyarakat jangan pernah lelah menerapkan protokol kesehatan untuk melawan virus Korona," tandas Eman. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika