REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus konfirmasi positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam 24 jam terakhir bertambah 22 orang. Sehingga, total kasus hingga Selasa menjadi 412 orang.
"Informasi hari ini, penambahan pasien positif 22 orang, sementara pasien sembuh tujuh orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Selasa (25/8) malam.
Menurut dia, 22 pasien positif baru itu berasal dari sebelas kecamatan, dengan kecamatan terbanyak dari Sewon berjumlah enam orang, disusul dari Kretek empat orang, kemudian Kecamatan Bantul tiga orang, serta dari Jetis dua orang.
"Kemudian dari Kecamatan Piyungan, Kasihan, Srandakan, Pandak, Banguntapan, Sanden dan Dlingo masing-masing satu orang," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu.
Sementara itu, tujuh pasien yang sembuh dari Covid-19 itu berasal dari Kecamatan Banguntapan dua orang, Kecamatan Piyungan satu orang, Kecamatan Pajangan dua orang dan Kecamatan Jetis dua orang. Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul menyatakan total akumulasi kasus positif di Bantul hingga Selasa ini sebanyak 412 orang, dengan telah dinyatakan sembuh sebanyak 277 orang.
Sementara jumlah pasien positif yang meninggal dunia secara keseluruhan 11 orang. Sehingga, pasien positif di Bantul yang masih menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayah Bantul maupun DIY berjumlah 124 orang.
Dari 124 pasien positif itu, sebaran sesuai domisili, terbanyak dari Kecamatan Sewon ada 24 orang, kemudian dari Kasihan 13 orang, dari Sedayu 11 orang, kemudian dari Banguntapan dan Bambanglipuro masing-masing 10 orang, sementara kecamatan lain di bawah 10 kasus.