Selasa 25 Aug 2020 19:46 WIB

Hari Ini, Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Tambah 636 Orang

Jumlah kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 636 orang pada Selasa hari ini.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat ada penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 636 orang per Selasa (25/8), hari ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar bisa segera dilakukan tindakan secara tepat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakata, dilakukan tes PCR sebanyak 5.635 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.511 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 636 positif dan 3.875 negatif.

Baca Juga

"Dari 636 kasus positif tersebut, 218 kasus baru hari ini adalah akumulasi data dari tanggal 22 dan 23 yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 53.135. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 41.539," jelasnya.

Sementara itu, penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 636 kasus. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 7.816 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 34.931 kasus.

Dari jumlah tersebut, 25.986 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,4 persen, dan 1.129 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 4,3 persen. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan Covid-19. Dari jumlah tempat tidur isolasi sebanyak 4.456 di 67 RS rujukan, berdasarkan data terakhir pada 23 Agustus, persentase keterpakaiannya sebesar 64 persen.

"Sedangkan, dari jumlah tempat tidur ICU sebanyak 483 di 67 RS rujukan, berdasarkan data terakhir pada 23 Agustus, persentase keterpakaiannya sebesar 71 persen," katanya.

Sementara itu, Dwi melanjutkan pada perpanjangan kembali PSBB Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta kini semakin memperketat kegiatan-kegiatan yang berpotensi mendatangkan kerumunan di ruang publik. Seperti, meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dan meniadakan Kawasan Khusus Pesepeda (KKP).

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement