Selasa 25 Aug 2020 17:31 WIB

Anggota DPRD Banyumas yang Positif Covid 19 Terus Bertambah

Lima orang anggota DPRD Banyumas positif Covid-19 dan diperkirakan akan bertambah

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Bupati Banyumas Achmad Husein.
Foto: Antara
Bupati Banyumas Achmad Husein.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Anggota DPRD Banyumas yang terkonfirmasi positif Covid 19, terus bertambah. Terakhir, Bupati Banyumas, Achmad Husein menyebutkan, jumlah anggota DPRD Banyumas yang positif Covid-19 bertambah 2 orang.

''Jadi, sementara ini ada lima orang yang positif Covid-19,'' jelasnya, Selasa (25/8).

Dia menyebutkan, jika ditambah dengan keluarga anggota DPRD yang tertular Covid-19, maka total ada 7 orang yang positif Covid-19. Tambahan tersebut, berasal dari suami seorang seorang anggota DPRD dan seorang anaknya.

Menurutnya, jumlah ini masih dimungkinkan bertambah mengingat belum semua tes swab yang dilakukan terhadap anggota DPRD, keluarga dan pegawai Sekretariat DPRD, keluar hasil pemeriksaan laboratoriumnya.

''Hasil swab terakhir kami terima kemarin sore. Sore ini mungkin ada hasil tes swab yang kami terima lagi, karena pemeriksaan sampel swab dilakukan di laboratorium Unsoed,'' jelasnya.

Berdasarkan informasi, kelima anggota DPRD Banyumas yang terkonfirmasi positif terdiri dari dua orang perempuan dan tiga orang laki-laki. Dari kelima orang tersebut, tiga orang dirawat di rumah sakit, sedangkan  dua orang menjalani isolasi mandiri karena masuk kategori OTG.

Ketua DPRD Banyumas  Budhi Setiawan, yang dikonfirmasi hal ini, mengakui jumlah anggota DPRD yang positif Covid-19 bertambah menjadi lima orang. Dia menyebutkan, munculnya kluster DPRD ini bukan tertular saat melakukan kunjungan kerja ke Ciamis, Jawa Barat.

''Saat mereka melakukan kunja, salah satu anggota DPRD perempuan diperkirakan sudah ada yang terjangkit Covid-19. Hal ini mengingat, suami anggota DPRD tersebut ternyata juga diketahui positif Covid 19,'' jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan  Sadiyanto, menyatakan pihaknya sudah melakukan tes swab pada seluruh anggota DPRD dan pegawai sekretariat DPRD. ''Seluruhnya ada 114 orang yang kami lakukan test swab. Namun hasil pemeriksaan laboratoriumnya, tidak keluar berbarengan sehingga kami masih menunggu hasil keseluruhan tes swab,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement