Senin 24 Aug 2020 15:31 WIB

Indofarma Optimistis Mampu Lakukan 1.300 Tes PCR Perhari

Indofarma akan menerapkan one day service bekerjasama dengan klinik hingga korporasi

Rep: M Nursyamsi/ Red: Hiru Muhammad
Petugas medis menunjukan sample darah milik para awak rumah sakit Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ), Jakarta yang mengikuti rapid test serelogy, Selasa (10/8). Seluruh awak rumah sakit tersebut secara berkala melakukan rapid test serelogy ataupun PCR Swab demi menjaga keamanan dan kesehatan, serta melindungi pasien dan juga seluruh tenaga kesehatan, staf, dan pekerja pendukung lainnya di lingkungan rumah sakit.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Petugas medis menunjukan sample darah milik para awak rumah sakit Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ), Jakarta yang mengikuti rapid test serelogy, Selasa (10/8). Seluruh awak rumah sakit tersebut secara berkala melakukan rapid test serelogy ataupun PCR Swab demi menjaga keamanan dan kesehatan, serta melindungi pasien dan juga seluruh tenaga kesehatan, staf, dan pekerja pendukung lainnya di lingkungan rumah sakit.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Farmasi, PT Indofarma (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Farmalab Indoutama, menggandeng Universitas Muhammadyah Prof Dr. Hamka (Uhamka) dan PT Maha Raung Utama Peni Utami dalam menyediakan layanan Test RT-PCR Swab Covid-19.

Indofarma saat ini telah meresmikan fasilitas laboratorium Farmalab di Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Universitas Muhammadyah Prof Dr. Hamka (Uhamka) dan Gedung Graha Dirgantara, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (24/8).

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan fasilitas Farmalab dapat menerima pemeriksaan dan proses atas sampel dari jaringan klinik, rumah sakit (RS), fasilitas medis korporasi, maupun dinas kesehatan daerah. Selain fasilitas Farmalab, kata Arief, Indofarma juga akan menyediakan central processing facility (CPF) di sejumlah kota dalam waktu dekat. 

"Dalam waktu tidak lama, 1-2 bulan ke depan  akan dibuka fasilitas CPF yang sama di lima sampai delapan kota provinsi di Indonesia," ujar Arief dalam peresmian fasilitas laboratorium Farmalab di Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Universitas Muhammadyah Prof Dr. Hamka (Uhamka) dan Gedung Graha Dirgantara, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (24/8).

Indofarma, kata Arief, akan menerapkan one day service melalui kerja sama dengan jaringan klinik, rumah sakit, individu, hingga korporasi. Arief mengatakan Indofarma menyediakan layanan lewat mobil PCR bagi korporasi maupun komunitas yang hendak melakukan tes PCR mobile di tempatnya masing-masing. 

"Kita harapkan dengan one day service bisa langsung proses hasilnya. Kita punya teknologi yang itu tidak memerlukan ekstraksi jadi bisa lebih cepat hasilnya sehingga produktivitas bisa lebih tinggi," ucap Arief. 

Lewat layanan tersebut, Arief optimistis Indofarma mampu melakukan tes PCR sebanyak 1.200 sampai 1.300 per hari."Indofarma melalui anak perusahaan, Farmalab, mendukung pemerintah dalam kemampuan testing sebanyak 1.200 sampai 1.300 hasil tes PCR per hari," ungkap Arief. 

Direktur PT Farmalab Indoutama Lanny Marliany mengatakan kemampuan kapasitas tes PCR di Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Universitas Muhammadyah Prof Dr. Hamka (Uhamka) dan Gedung Graha Dirgantara, Halim Perdana Kusuma baru sebanyak masing-masing 200 tes per hari.

Lanny meyakini kapasitas tes akan terus bertambah lantaran Indofarma tengah menggenjot pembangunan laboratorium Farmalab di Makasaar, Lampung, Bali Semarang, Jogja, Surabaya, Balikpapan Banjarmasin, Aceh, hingga Medan. 

"Farmalab sudah resmi mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk lakukan tes PCR. InsyaAllah kita juga akan melakukan hal serupa di sejumlah daerah di Indonesia," kata Lanny. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement