Sabtu 22 Aug 2020 21:33 WIB

Saksi Mata Sebut Awalnya Percikan Api Diduga Kembang Api

Dikira kembang api lagi perayaan Muharram, ternyata gedung Kejaksaan Agung terbakar.

Rep: Muhamad Ubaidillah/Akhmad Nursyeha/ Red: Erik Purnama Putra
Pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang melalap gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8) malam WIB.
Foto: Putra M Akbar/Republika
Pemadam kebakaran mencoba memadamkan api yang melalap gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gedung utama Kejaksaan Agung di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (22/8) malam WIB, terbakar. Api diduga pertama kali muncul di gedung utama lantai dua. Menurut salah satu saksi mata, Bayu, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.20 WIB, dan api langsung terlihat besar.

Pedagang di M Bloc tersebut menjelaskan, saat api sudah membesar, pengunjung kawasan M-Bloc ramai berteriak adanya kebakaran. "Kebakaran sekitar setengah delapan (pukul 19.30 WIB) sepuluh menit kemudian pemadam kebakaran datang, tapi api sudah besar," kata Bayu ditemui di lokasi tak jauh dari Kejaksaan Agung pada Sabtu malam.

Saksi mata lainnya yang merupakan pengunjung M-Bloc, Oki mengatakan awalnya ada percikan api kecil di gedung Kejaksaan Agung. Namun, ia tak curiga percikan tersebut kebakaran. "Awalnya percikan (api) kecil aja, saya kira kembang api lagi perayaan Muharram, jadi iya enggak curiga. Ternyata lama kelamaan gede dan saya baru sadar setelah orang pada teriak (kebakaran)," kata Oki.

Hingga berita ini ditulis, petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta masih berupaya melakukan pemadaman, dan belasan unit damkar sudah dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi si jago merah. “Informasi ke kami sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Kadis Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan dikonfirmasi.

Akibat kebakaran itu, arus lalu lintas di sekitar Kejaksaan Agung mulai merayap. Demi mengantisipasi kepadatan lalu lintas, warga mulai mengalihkan arus lalu lintas jalanan dan mengimbau pengendara sepeda motor maupun mobil untuk terus melaju demi membantu unit pemadam kebakaran melakukan pemadaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement