Jumat 21 Aug 2020 18:36 WIB

Perawat di Aceh Meninggal Diduga Terinfeksi Covid-19

Dokter yang sempat kontak dengan perawat itu sebelumnya telah positif Covid.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH  -- Seorang paramedis berinisial HS yang meninggal dunia beberapa hari lalu di rumah sakit setempat diduga terinfeksi Covid-19. Demikian disampaikan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr Putri Fathiyah SpB.

Sebelumnya, hasil tes terhadap dokter ahli patologi klinik berinisial HL yang bertugas di rumah sakit milik pemerintah setempat pada Jumat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Baca Juga

“Tidak menutup kemungkinan beliau (almarhum HS) juga positif, karena sebelumnya perawat itu ada kontak erat dengan dokter ahli positif Covid-19 yang meninggal dunia tersebut,” kata Putri Fathiyah di Meulaboh, Jumat.

Menurut Putri, paramedis itu sebelumnya juga memiliki gejala terinfeksi Covid-19. Namun terhadap HS tidak sempat dilakukan tes swab karena paramedis itu lebih dulu meninggal dunia, setelah sebelumnya diduga mengalami koma (tidak sadarkan diri) saat menjalani perawatan di rumah sakit.

“Tapi jika dikaitkan dengan gejala yang ada pada pasien, kemungkinan positif Covid-19,” kata Putri Fathiyah menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah yang dikonfirmasi terpisah di Meulaboh pada Jumat, mengatakan pihaknya juga sudah melakukan tes usap (swab) dan tes polimerase chain reaction (PCR) kepada sejumlah anggota keluarga almarhum HS. “Kita masih menunggu hasil swabnya terbit,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.

Meski pun demikian, ia berharap hasil tes PCR atau tes usap yang sudah dilakukan kepada tujuh warga terlibat kontak langsung dengan almarhum HS negatif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement