REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kebakaran menghanguskan 10 unit rumah di jalan Tinumbu, lorong 142, Kelurahan Bunga Ejaberu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Untuk armada yang diturunkan sebanyak 20 unit dengan kekuatan 70 personel," ujar Kepala Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Hasanuddin, Jumat (21/8).
Ia mengatakan langsung bergerak setelah menerima laporan kejadiankebakaran sekitar pukul 09.20 Wita. Si jago merah akhirnya dapat dikendalikan sekitar pukul 10.25 Wita. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat kompor gas di salah satu rumah warga.
Kapolsek Tallo, Kompol Syaharuddin kepada wartawan usai kejadian mengatakan, setelah mendapat informasi kebakaran dari Damkar, pihaknya langsung berkoordinasi. Beruntung, tim pemadam dengan cepat memadamkan api sekitar 30 menit kemudian.
"Informasi dari warga tadi. Ada 10 rumah (terbakar), berawal dari rumah kos-kosan. Jadi, penghuni rumah kos-kosan ini lagi masak, kelupaan, akhirnya terbakar. Itu awalnya dari rumah kos-kosan," ujar Kapolsek.
Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada, hanya saja ada korban luka. Untuk harta benda habis terbakar, sebab rata-rata rumah yang hangus tersebut berbahan kayu, sementara beberapa rumah disampingnya rumah batu permanen tidak sempat dilalap api.
Saat ditanyakan apakah dugaan penyebab kebakaran itu berasal dari kompor gas hingga menimbulkan ledakan, Syaharuddin membenarkan adanya suara ledakan tersebut.
"Infomasinya, begitu kedengaran ada ledakan dari rumah kos-kosan yang ada di belakang. Ledakan sekitar tiga kali setelah itu api menyembur, muncul asap dan akhirnya dalam sekejap rumah terbakar. Tindak lanjutnya akan kita telusuri penyebab kebakaran dan memeriksa saksi-saksi," ujar dia.
Salah seorang saksi mata, Rosdiana, menceritakan awal kejadian api berasal dari dapur rumah kos, selanjutnya menyebar begitu cepat sampai membakar beberapa rumah. "Awalnya dari dapur, dari kompor karena pas di dapur. Orang rumah sudah tidak ada. Yang ada di sini cuma pengontrak. Sudah tiga kali kejadian (kebakaran di lokasi sama), tapi barusan terbakar begini," ujarnya saat diwawancarai wartawan.
Sebelumnya, pada Sabtu, 15 Agustus 2020, kebakaran terjadi di pemukiman penduduk pada tiga lokasi berbeda di wilayah Kota Makassar, hingga menghanguskan 19 unit rumah warga setempat dan satu unit mobil. Tiga lokasi tersebut masing-masing di jalan Barukang Utara, Cambbaya, RT/RW 004/004 Kecamatan Ujungtanah. Selanjutnya, di jalan Cokonuri, RT/RW 003/017 Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini dan satu jalan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya.
Berdasarkan data Damkar Makassar, jumlah rumah terbakar, di jalan Barukang Utara tercatat,17 rumah, selanjutnya, di jalan Cokonuri satu unit rumah dan jalan Raya Sudiang Raya, satu unit rumah.