Rabu 19 Aug 2020 22:54 WIB

Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk Sukabumi

Pada saat kejadian penghuni berada di luar rumah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi kebakaran
Foto: Antara/Jeremias Rahadat
Ilustrasi kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Perisitiwa kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (19/8). Beruntung kebakaran bisa dipadamkan oleh warga yang dibantu petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.15 WIB tepatnya di Jalan Benteng RT 05 RW 02 Benteng Tengah, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. "Hasil pengecekan menunjukkan lokasi dan obyek kebakaran berada di tengah permukiman padat penduduk yang sulit dijangkau oleh armada kendaraan kebakaran," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Rabu (19/8).

Baca Juga

Di mana kebakaran menyebabkan kerusakan rumah yakni di bagian atap teras dan kamar tidur. Rumah tersebut ditempati warga atas nama Muhammad Pipin (81 tahun) yang saat ini berpenghuni empat jiwa.

Menurut Zulkarnain, berdasarkan keterangan tetangga korban mengungkapkan pada saat kejadian sebenarnya penghuni berada di luar rumah. Namun tiba tiba ada asap yang keluar dari bagian atas atap rumah.

"Spontan warga sekitar terkejut pada saat bersamaan dan beramai-ramai mencoba untuk melakukan pemadaman dengan air seadanya," kata Zulkarnain. 

Hasil olah lapangan menyebutkan diduga penyebab kebakaran adalah sisa sisa bahan api yang terbakar yang belum diketahui jenisnya. Dugaan sementara terang Zulkarnain, sumber api berasal dari bagian bawah sofa di rumah yang mengeluarkan asap membumbung lalu tiba tiba membesar mengenai bagian atap plafon dan kusen rumah. Taksiran kerugian mencapai Rp 5 juta.

"Untuk memadamkan api, satgas damkar BPBD Kota Sukabumi meluncurkan tiga unit kendaraan ke TKP dengan jumlah personel 15 orang," cetus Zulkarnain. 

Petugas hanya melakukan pendinginan karena kondisi sudah padam yang dilakukan secara bersama-sama oleh warga dan tetangga korban. Zulkarnain menuturkan, kondisi di lokasi sudah kembali normal beraktivitas dan sudah dilakukan pembenahan terhadap bagian sudut yang rusak dan terbakar. 

Terhadap kejadian ini warga diharapkan senantiasa waspada terhadap bahaya kebakaran yang secara tiba-tiba dapat merusakkan harta benda yang sudah dimiliki. Ia mengimbau warga untuk memastikan rumah dan tempat tinggal aman dari kebakaran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement