Rabu 19 Aug 2020 16:22 WIB

Tim Gabungan Polres Bogor Antisipasi Libur Tahun Baru Islam

Titik-titik yang akan menjadi perhatian petugas gabungan adalah jalur wisata

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Personel lalu lintas Polres Bogor yang akan dikerahkan mengamankan libur panjang tahun baru Islam 1442 H.
Foto: Dok. Polres Bogor
Personel lalu lintas Polres Bogor yang akan dikerahkan mengamankan libur panjang tahun baru Islam 1442 H.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menghadapi hari libur panjang tahun baru Islam 1442 H yang jatuh pada Kamis (20/8) jajaran Polres Bogor mengerahkan ratusan personel. Sebanyak 10 satuan setingkat peleton (SST) personil Polres Bogor ini akan bergabung dengan personel Kodim, Sat Pol PP, Dishub, dan BPBD.

Sebelum diterjunkan untuk mengamankan arus lalu lintas serta antisipasi keamanan dan ketertiban, personel gabungan ini menggelar Apel Pergeseran Pasukan pada Rabu (19/8) di Lapangan Mapolres Bogor.

Menurut Kapolres Bogor, AKBP Roland Rolandy, pengaman libur panjang tahun Baru Islam 1442 H ini, mulai Rabu sejak (19/8), sampai dengan hari Ahad (23/8). Dia mengatakan, pengamanan libur panjang ini akan dilakukan dengan mengedepankan preventif yang humanis di tengah pandemi Covid 19. 

"Kita harus bersama sama menghindarkan masyarakat dari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan. Kita antisipasi jangan sampai adanya kemacetan panjang yang menimbulkan kerumunan,” ujar dia dalam sambutannya pada apel tersebut.

Dikatakan Roland, titik-titik yang akan menjadi perhatian petugas gabungan adalah jalur wisata yang ada di wilayah Bogor seperti kawasan Puncak dan Taman Safari Indonesia (TSI) di wilayah Cisarua. Kawasan tersebut, kata dia, sempat mengalami kepadatan pada lubur panjang 17 Agustus lalu. 

"Kita sudah lakukan evaluasi saat kepadatan lalin liburan 17 Agustus. Dan kita akan terapkan pengamanan jalur secara ketat agar tak terjadi kemacaten di kawasan tersebut" tutur dia kepada Republika.co.id

Roland juga mengimbau kepada wisatawan yang akan memasuki wilayah Kabupaten Bogor, agar menjalankan protokol kesehatan saat berwisata. Disaat berada di pusat wisata, kata dia, wisatawan tetap harus jaga jarak dan mengenakan masker secara benar.

"Wisatawan harus disiplin menjalankan protokol kesehan. Ini untuk kepentingan wisatwan juga," imbuh dia.

Personel gabungan yang akan diterjunkan dalam mengamankan libur panjang ini juga dibekali dengan masker. Masker gratis tersebut, imbuh dia, akan diberikan kepada wisatawan yang kedapatan tak mengenakan alat pelindung mulut dan hidung ini.

Namun, kata dia, sebaiknya wisatawan melakukan persiapan maksimal sebelum berkunjunh ke wilayah Bogor. "Siapkan masker secukupnya. Selalu bawa hand sanitizer untuk mengantisipasi situasi darurat karena tak bisa cuci tangan," tutur dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement