REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Bryan Rio Wicaksono mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki terkait insiden robohnya proyek konstruksi pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing di area seksi 4, Ahad (16/8). Dia menyebut, kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Belum, nanti kita masih cek TKP, masih proses lidik,” kata Bryan saat dikonfirmasi, Selasa (18/8).
Meski demikian, Bryan belum menjelaskan secara rinci terkait penyelidikan insiden tersebut. Adapun Jalan Tol Cibitung-Cilincung merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dibangun oleh PT Waskita Karya. Pembangunan ruas jalan itu terdiri dari ruas tol seksi 1 hingga 4.
Peristiwa ambruknya konstruksi itu terjadi di area pembangunan seksi 4 wilayah Marunda Cilincing, Jakarta Utara. Akibatnya, delapan pekerja proyek tersebut mengalami luka-luka.
Sementara itu, Plt Sekretaris PT Waskita Beton Precast Tbk Ales Okta Pramana menuturkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dalam menangani insiden tersebut. Selain itu, kata dia, para pekerja proyek yang terluka pun sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatakan pertolongan medis.
"WSBP telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai kejadian ini dan telah membawa pekerja yang mengalami luka ringan ke RS Citra Harapan Indah, Bekasi untuk mendapatkan perawatan. Saat ini yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang," kata Ales dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Selain itu, jelas Ales, pihaknya pun sudah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab robohnya proyek konstruksi itu. Termasuk melakukan sterilisasi di lokasi kejadian
"Kami telah melakukan sterilisasi area pekerjaan dan telah membentuk tim internal yang segera melakukan investigasi atas kejadian ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Pekerjaan perbaikan akan segera mulai dilakukan," kata dia.