Selasa 14 Apr 2015 18:35 WIB

Jalan Tol Cibitung-Cilincing Telan Dana Rp 6,5 Triliun

Pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Depok, Jawa Barat, Selasa (24/2).  (foto : MgROL_37)
Pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Depok, Jawa Barat, Selasa (24/2). (foto : MgROL_37)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Akses Pelabuhan Indonesia melakukan investasi langsung di PT MTD CTP Expressway sebesar 45 persen untuk pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang menelan biaya Rp6,5 triliun melalui perjanjian "shareholders".

"Investasi untuk konstruksi sekitar Rp6,5 triliun di luar dari investasi tanah yang bekisar Rp3,8 triliun hingga Rp4 triliun," kata Direktur Utama Pelindo II R.J. Lino pada saat penandatanganan perjanjian dengan "shareholder" di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa.

Sedangkan 50 persen saham dipegang oleh PT MTD Capital Bhd dan lima persen oleh PT Nusacipta Etika Pratama.

PT. Akses Pembangunan Indonesia sebagai "investment holding company" yang merupakan cucu perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II yang bergerak dalam bidang pengembangan jalan khusus akses pelabuhan.

Lino mengatakan konstruksi tol Cibitung-Cilincing sepanjang 33,8 kilometer ini akan dilaksanakan pada awal 2016.

Kemudian menurut Lino, sekitar 16 persen lahan warga dan sekitar 17 persen lahan DKI Jakarta telah dibebaskan.

"Saya yakin Pemda DKI akan membantu masalah pembebasan lahan ini, karena jalan ini juga untuk kebutuhan akan akses jalan pelabuhan, dengan seiring meningkatnya arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok serta proyek terbaru Pelindo II yaitu Pelabuhan Priok baru yang dapat mencapai kapasitas sampai 20 juta TEUs ," kata dia.

Sementara itu penandatanganan "Conditional Share Subscription Agreement" dan "Shareholders Agreement" telah dilakukan oleh Direktur PT Akses Pelabuhan Indonesia Iwan Ridwan, Direktur Utama MTD Capital Bhd Dato Azmil Khalid, Direktur Utama PT Nusacipta Etika Pratama Ken Mazmoro Sukotjo, Direktur PT MTD CTP Expressway Yusoff Merican dan Direkutr PT PPI Dani Rusli Utama.

Kerja sama ini masih menunggu persetujuan dari Menteri BUMN (Rini Soemarno) serta Menter Pekerjaan Umum dan Menteri Perumahan Rakyat (Basuki Hadimuljono).

Dalam rencana jangka panjang, PT Akses Pelabuhan Indonesia berupaya menjadi perusahaan induk untuk proyek jalan khusus pelabuhan yang akan melayani pelabuhan di seluruh Indonesia di bawah pengelolaan Pelindo yang layak dilaksanakan dengan skema "Project Financing".

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement