REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus yang terkonfirmasi Covid-19 di bawah umur 10 tahun di DIY secara keseluruhan mencapai 4 persen hingga 17 Agustus 2020. Atau sebesar 42 kasus dari total 1.041 kasus positif Covid-19 di DIY.
Dari data yang diberikan Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, ada dua tambahan kasus baru dengan umur di bawah 10 tahun pada 17 Agustus. Dua kasus ini merupakan balita yang keduanya masih di bawah umur satu tahun.
Masing-masingnya merupakan warga Kabupaten Sleman. Riwayat terpapar Covid-19 dari dua kasus ini masih dalam penelusuran oleh Dinkes Sleman.
"Satunya laki-laki dengan umur baru sekian hari dan satu lainnya perempuan yang belum jelas (umurnya), tapi yang jelas di bawah satu tahun. Dua balita ini tidak ada hubungan (keluarga)," kata Berty, Senin (17/8).
Selain itu, kasus positif Covid-19 berdasarkan kelompok umur 11-12 tahun di DIY mencapai 7,5 persen. Angka ini sama dengan 79 kasus dari total 1.041 kasus.
Untuk kasus positif Covid-19 pada kelompok umur 21-30 tahun di DIY, mencapai 218 kasus atau 21 persen. Sementara, kasus positif Covid-19 terbanyak di DIY ada pada rentang usia 31-40 persen.
Berty menyebut, kasus positif pada kelompok usia 31-40 persen ini mencapai 224 kasus. Artinya, kasus positif dari umur 31-40 tahun di DIY yakni sebesar 21,5 persen.
Sedangkan, kasus positif pada kelompok usia 41-50 tahun sebesar 205 kasus atau 19,6 persen. Kasus positif untuk kelompok usia 51-60 tahun di DIY mencapai 152 kasus atau 14,6 persen.
Untuk kasus positif dari rentang usia 61-70 tahun mencapai 64 kasus atau 6,1 persen. Dari rentang usia 71-80 tahun, jumlah kasus positif terus turun yakni sebesar 39 kasus atau empat persen.
Jumlah kasus paling kecil ada pada kelompok umur 81-87 tahun yang hanya empat kasus atau 0,4 persen di DIY. Sisanya yakni sebesar 14 kasus, yang mana masih dalam penelusuran hingga saat ini.
"Maksimal kasus di DIY ada pada umur 87 tahun. Sementara, kasus yang masih dalam penelusuran di DIY ada sejumlah 1,3 persen," ujar Berty.