Selasa 18 Aug 2020 03:30 WIB

14 Ribu Peserta Ramaikan Piala Menpora Esports 2020

Piala Menpora Esports 2020 berlangsung Agustus hingga Oktober.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Giring Ganesha.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Giring Ganesha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 14 ribu lebih peserta berpartisipasi dalam turnamen esports tingkat nasional yang dikhususkan untuk pelajar SMP, SMA, dan perguruan tinggi bertajuk Piala Menpora Esports 2020. Turnamen ini berlangsung Agustus hingga Oktober.

“Hingga hari ini sudah ada 14.410 peserta. Tim terbanyak dari Jawa Barat, disusul Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Untuk mahasiswa yang paling banyak dari UGM (Universitas Gadjah Mada) dengan tujuh tim,” kata Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 Giring Ganesha dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin (17/8).

Selain UGM, perguruan tinggi lain yang ikut serta, antara lain Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Indonesia (UI) Universitas Riau (UNRI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Politeknik Negeri Lhowseumawe, Universitas Halu Oleo, Universitas Udayana, Universitas Sriwijaya, hingga Universitas Nusa Nipa Maumere, NTT.

Giring mengatakan bahwa animo peserta dalam turnamen tersebut memang cukup tinggi. Terbukti, sejak pendaftaran dibuka pada 1 Agustus, hanya butuh waktu kurang dari sepekan agar target kuota sebanyak 2.048 tim bisa terpenuhi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi upaya panitia dalam menggelar kegiatan tersebut di kala seluruh kejuaraan olahraga mesti terhenti akibat pandemi Covid-19.

Dia berharap Piala Menpora Esports 2020 tidak hanya bisa menjadi ajang kompetisi bagi para atlet muda, tetapi juga wadah guna mempersiapkan atlet profesional maupun atlet pelapis yang bisa mewakili Indonesia bertanding di kejuaraan esports internasional.

“Kita harus mempersiapkan atlet kita secara berjenjang supaya pembinaan tidak terputus. Jadi ketika kita ada satu tim yang bagus, di bawahnya ada atlet pelapis,” kata Zainudin.

Namun ia mengimbau kepada seluruh peserta agar tidak hanya berlatih dalam hal mengasah keterampilan dan konsentrasi, tetapi juga harus menjaga kebugaran fisiknya dengan cara rajin berolahraga.

Pada babak kualifikasi, sebanyak 2.048 tim esports yang terdaftar, nantinya akan dibagi ke dalam empat kloter yang terdiri atas 512 tim per kloter. Para pemain akan bertanding 5 vs 5 untuk terus melaju ke babak berikutnya. Sebanyak delapan tim terbaik dari empat kloter akan bertemu di babak Grand Final pada 3 -4 Oktober.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement