REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar Ida Wahida Hidayati membenarkan saat ini, terdapat 38 orang di Gedung DPRD Jabar yang terpapar virus Covid-19. Dari 38 orang yang terpapar Covid-19 tersebut, tujuh di antaranya merupakan anggota dewan. Namun, belum diketahui dari fraksi mana saja tujuh orang anggota dewan itu berasal.
Ida Wahida Hidayati mengatakan, selain anggota dewan, sembilan orang PNS dan 22 pegawai non-PNS juga diketahui terkonfirmasi positif Corona dari hasil swab tes masif yang digelar pada Rabu (12/8).
"Iya 38 orang, 7 orang anggota dewan, 9 PNS dan 22 non-PNS. Mereka yang non-PNS, ada yang sekuriti, non-PNS lainnya. Insya Allah masuk BPSDM, ada yang isolasi mandiri di rumahnya," ujar Ida saat dihubungi, Jumat (14/8).
Menurut Ida, untuk menindaklanjuti kasus tersebut, pelacakan kontak erat akan segera dilakukan oleh tim Gugus Tugas Jabar. Prosesnya, tim pelacak akan melakukan koordinasi dengan masing-masing orang yang positif Corona untuk menanyakan kontak erat yang pernah dilakukan. "Ya mau tidak mau keluarganya harus di swab juga, memang agak sulit mencari sumbernya, karena di DPRD banyak orang keluar-masuk, banyak yang demo," kata Ida.
Sebelumnya beredar, tangkapan layar yang memperlihatkan data sejumlah anggota dan pegawai DPRD Jabar yang terkonfirmasi positif. Rata-rata memiliki CT hasil di atas 36,7. Terdapat sejumlah nama anggota dewan yang terpapar di antaranya anggota dewan dari fraksi Demokrat, PKB dan PDIP.