REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas PT. KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, pihaknya kembali menambah 4 perjalanan kereta api jarak jauh dan 10 perjalanan kereta api lokal, guna mengantisipasi lonjakan peningkatan penumpang saat libur HUT RI ke-75. Dengan demikian, pada Agustus 2020 terdapat 65 perjalanan KA penumpang yang beroperasi yakni 46 KA Lokal dan 19 KA jarak menengah/jauh.
“Kereta Api tersebut kami operasionalkan lagi dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, guna mengantisipasi lonjakan minat masyarakat dalam mobilisasi selama liburan memperingati HUT RI ke-75,” ujar Suprapto di Surabaya, Jumat (14/8).
Suprapto mengungkapkan, pada periode 1 hingga 13 Agustus 2020, PT KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 102.458 penumpang. Terdiri dari 17.220 penumpang kereta api jarak menengah/ jauh dan 85.238 penumpang kereta api lokal.
Suprapto menilai, terjadinya pertumbuhan jumlah penumpang tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor. Seperti adanya diskon tiket KA menyambut HUT RI ke-75, penambahan jadwal perjalanan secara bertahap, dan hadirnya layanan rapid test Covid-19 dengan harga terjangkau di stasiun.
“Dengan adanya penambahan kereta api di bulan Agustus ini, kami berharap dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Suprapto.
Suprapto menjelaskan, empat perjalanan kereta api jarak jauh yang baru dioperasikan kembali terdiri dari dua KA tujuan Jakarta melalui Bandung (Via Jalur selatan) dan dua KA tujuan Ketapang (Banyuwangi). Berikut empat perjalanan kereta api jarak jauh yang dimaksud:
1.KA Argo Wilis (Plb 1b/ Plb 2b), relasi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir (Jakarta)/ pp.
2.KA Malabar (KLB KP 107E/ PLB 108B), Relasi Malang - Bandung - Pasar Senen (Jakarta)/ pp.
3.KA Mutiara Timur Pagi (KA 183/ 184) Relasi Surabaya Pasar Turi/Surabaya Gubeng - Ketapang/ pp.
4.KA Mutiara Timur Malam (KA 185/186) Relasi Surabaya Pasar Turi/ Surabaya Gubeng - Ketapang/ pp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika