Kamis 13 Aug 2020 23:23 WIB

Menpora Ingatkan Peran Orang Tua Bangun Generasi Unggul

Pemuda perlu diajak untuk terus berkreasi dalam hal-hal positif.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Menpora Zainudin Amali menjadi narasumber di acara Webinar Keolahragaan dengan tema PON dan Prestasi Olahraga di Era Pandemi Covid- 19, secara virtual yang dilakukan di Situation Room Lantai 9 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/6). Webinar yang di inisiasi Universitas Negeri Surabaya diikuti sekitar 5.000 peserta.
Foto: Humas Kemenpora
Menpora Zainudin Amali menjadi narasumber di acara Webinar Keolahragaan dengan tema PON dan Prestasi Olahraga di Era Pandemi Covid- 19, secara virtual yang dilakukan di Situation Room Lantai 9 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (5/6). Webinar yang di inisiasi Universitas Negeri Surabaya diikuti sekitar 5.000 peserta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut HUT ke-75 RI, orang tua kembali diingatkan untuk menunjukkan sikap tegas dalam mendidik anak agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, penyalahgunaan narkoba menjadi masalah yang serius terutama bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.

"Kegagalan dalam mendidik generasi muda sama dengan kegagalan membangun bangsa," kata Zainudin saat menjadi keynote speech dalam serial Webinar Nasional bertema 'Generasi Unggul, Bebas Narkoba' yang digelar Kongres Perempuan Indonesia (KOWANI) bersama Perempuan Jenggala, Kamis (13/8).

Zainudin menjelaskan sikap tegas dan pembinaan karakter sangat diperlukan agar generasi muda punya bekal menghadapi tantangan global. Menurutnya, pemuda juga harus membudayakan anti penyalahgunan narkoba sebagai bagian dari gaya hidup.

Dia menilai pemuda perlu diajak untuk terus berkreasi dalam hal-hal positif. Kreatifitas yang dimiliki anak muda memang perlu disalurkan, dan selama prosesnya, orang tua diminta untuk terus melakukan pengawasan. 

"Hal itu untuk menjadikan mereka sebagai generasi unggul. Membangun etos kerja produktif, terampil, kreatif, disiplin dan profesional dengan cara membebaskan mereka dari narkoba," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement