REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jumlah pendonor darah di Kabupaten Banyumas, tercatat sebagai yang terbesar di Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Ketua PMI Kabupaten Banyumas Dibyo Yuwono, dalam acara penyerahan penghargaan bagi pendonor oleh Bupati Banyumas Achmad Husein di pendopo Setda setempat, Rabu (12/8).
Dia menyebutkan, besarnya jumlah pendonor di Banyumas, dapat terlihat dari jumlah pendonor yang menerima penghargaan. Bahkan dia menyebutkan, pendonor yang menerima penghargaan, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
''Kalau tahun 2018, penerima penghargaan 25 kali ada sebanyak 343 orang, maka tahun 2019 bertambah menjadi 476 orang. Sedangkan tahun 2020 ini, meningkat lagi menjadi 687 orang,'' jelasnya. Secara keseluruhan, saat ini ada 486 kelompok donor darah di Kabupaten Banyumas.
Namun dia menyebutkan, pada masa wabah pandemi Covid 19 ini, jumlah pendonor yang mendonorkan darahnya mengalami penurunan cukup tajam. Penurunannya mencapai sekitar 60 persen.
Meski demikian, dia mengaku tetap bersyukur karena ada kelompok yang melakukan donor darah massal sehingga bisa menutupi kebutuhan darah di Banyumas. Antara lain, seperti aksi donor darah yang dilakukan Polres Banyumas, Paguyuban Driver Online D’Semar, Puhua, Kelompok Sablon Ajibarang dan dan komunitas lainnya.
Dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, Bupati menyerahkan penghargaan pada 687 pendonor yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 25 kali. Selain itu, penghargaan juga diserahkan pada kelompok donor darah yang aktif mendonorkan darah selama masa pandemi Covid 19. Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolik mengingat kondisi wabah.
Bupati Achmad Husein, dalam kesempatan itu menyebutkan pendonor darah itu setingkat dengan malaikat karena bisa mencegah kematian seseorang melalui darah yang didonorkan.
''Bapak-ibu pendonor ini ibarat malaikat. Saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan setinggi-tingginya, karena darah yang telah diberikan, mempunyai manfaat yang tak ternilai karena telah dapat menyelamatkan jiwa manusia,'' katanya.