Selasa 11 Aug 2020 20:56 WIB

Ajudan Wali Kota Batam Positif Covid-19

Wali Kota Batam sudah sepekan tidak melakukan kontak dengan ajudannya

Red: Nur Aini
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- Seorang ajudan Wali Kota Batam Kepulauan Riau, dinyatakan positif tertular Covid-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan ajudan itu sudah lama diminta beristirahat di rumah oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Baca Juga

"Kemarin, sehabis pulang dari Tanjungpinang, yang bersangkutan memang diminta Bapak (Wali Kota) untuk tidak masuk (kerja) dan menjalani karantina di rumah, observasi," kata Didi melalui pesan aplikasi, Selasa (11/8).

Ia menyebutkan karena ajudan itu sempat memiliki gejala batuk maka diminta menjalani tes usap Covid-19. Ia menegaskan Wali Kota Batam tidak menjadi kontak erat ajudannya tersebut.

"Tidak termasuk (kontak erat) karena sudah sekitar sepekan tidak melakukan kontak," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia menduga ajudan Wali Kota Batamtidak terkait dengan klaster penyebaran Covid-19 Pemprov Kepri, setelah syukuran pelantikan Isdianto sebagai Gubernur.

"Aku kira enggak berhubungan dengan kasus Pak Gubernur, karena sudah jauh sekali waktunya," kata dia.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Wali Kota Muhammad Rudi membenarkan seorang ajudannya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Sama dengan Kadinkes, Wali Kota juga menyatakan ajudannya kemungkinan tidak terkait dengan klaster penularan Covid-19 Pemprov Kepri.

"Karena dia di luar (ruangan). Tidak ikut masuk dan salaman dengan Gubernur," kata Rudi.

Wali Kota Batamitu berharap ajudannya lekas sembuh seperti sedia kala.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement