Senin 10 Aug 2020 23:59 WIB

PKK Luncurkan 'Gebrak Masker' di Seluruh Indonesia

Kader PKK diyakini dapat mengirimkan pesan yang efektif.

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian saat menyampaikan penjelasan
Foto: Dok. Pkk
Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian saat menyampaikan penjelasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menegaskan, organisasi yang dipimpinnya siap melaksanakan Instruksi Presiden untuk ikut terlibat langsung dalam gerakan bagi masker dan sosialisasi protokol kesehatan. Dia mengeklaim, saat ini jumlah kader sebanyak 4,5 juta orang tersebar di kota dan desa. 

“PKK akan all out," tegas Tri dalam Rapat Koordinasi Pencapaian Target Realisasi APBD 2020 dan Sosialisasi Penggunaan Masker, Cuci Tangan, serta Jaga Jarak untuk Perubahan Perilaku Baru Masa Pandemi Covid-19, Senin (10/8).

Rapat tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kepala BNPB, Doni Monardo, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian, Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar, para Gubernur se-Indonesia, Bupati dan Walikota se-Indonesia Ketua TP PKK Provinsi, Kabupaten dan Kota, dan para Kepala BPBD Provinsi. Kegiatan digelar melalui video conference dan dilaksanakan di ruang Sasana Bhakti Praja, kantor Kemendagri Jakarta.

Dia menyampaikan gagasan bahwa dirinya dan para pengurus TP-PKK akan mengusung gerakan 'PKK Gebrak Masker'. “Gebrak Masker singkatan dari Gerakan Bersama Memakai Masker," ujarnya.

Dengan gerakan tersebut, ia berharap tidak ada lagi masyarakat yang beralasan tidak memiliki masker. Karena masalah selama ini banyak yang beralasan tidak mampu membeli masker.

“Setelah kita memberi masker, kita bisa mensosialisasikan gunanya masker, pemakaian masker yang benar,” jelasnya.

Ketua Umum TP-PKK juga mengimbau agar kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali saja, namun berkelanjutan dengan memetakan daerah-daerah yang sangat memerlukan masker. 

Pada kesempatan itu Kepala BNPB Doni Monardo yg hadir menyatakan keyakinannya akan pelibatan PKK akan mempercepat penanganan Covid 19 . “Peran Ibu sangat strategis dalam melakukan sosiallisasi untuk keluarga, karena ,saya yakini keterlibatan Kader PKK akan membuahkan hasil yang signifikan dalam penanganan Covid-19," ujar Doni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement