REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Kushariyanto mengatakan mayoritas penumpang Micro Bus Elf D 7013 AN saat terjadi kecelakaan dalam kondisi tertidur, sehingga tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut.
"Ada beberapa penumpang yang sadar dan kita tanya (saat kejadian) rata-rata semua sedang pada tidur," kata Brigjen Pol Kushariyanto, Senin (10/8).
Dia mengatakan kecelakaan yang menewaskan delapan penumpang Elf tersebut terjadi pada pukul 03.30 WIB tepatnya di Tol Cikopo-Palimanan KM 184.300. Dugaan sementara kata Kushariyanto, sopir Elf tersebut mengantuk sehingga oleng dan membanting setir serta menyeberang ke jalur berlawanan.
Elf tersebut mengangkut 16 penumpang yang berangkat dari Bekasi sejak sore kemarin. Namun, pola penjemputannya dilakukan dengan mendatangi langsung penumpang sehingga memakan waktu yang lama.
"Dugaan sopir ini mengantuk saat berada di lokasi kejadian," ujarnya.
Dia menambahkan, para penumpang baru tersadar setelah terjadi kecelakaan yang menewaskan delapan orang dan melukai 16 orang. "Begitu kejadian crash (tabrakan), mereka para penumpang sadar dan terbangun," katanya.